Penulis
Intisari-Online.com - Film 'Jungle' akan tayang pada Senin dini hari (13/2/2023) di Trans7.
Film yang disutradarai Greg McLean ini menceritakan tentang kisah seorang petualang yang bertahan hidup di tengah hutan Amazon.
Dalam film ini, aktor Daniel Redcliffe memerankan tokoh bernama Yossi Ghinsberg, sosok petualang yang memang ada di kehidupan nyata.
Ya, film 'Jungle' berangkat dari kisah nyata Yossi Ghinsberg, petualang asal Israel yang menjelajahi Hutan Amazon pada tahun 1981.
Selain Daniel Redcliffe, dalam film bergenre drama biografi ini juga tampil Alex Russell sebagai Kevin, Joel Jackson sebagai Marcus, dan Thomas Kretschmann sebagai Karl.
Keempat pria tersebut menjadi tokoh sentral dalam film 'Jungle'.
Yossi, Kevin, dan Marcus diceritakan saling bertemu di sebuah liburan yang menyenangkan.
Sementara Karl adalah pemandu wisata ketiga petualang tersebut dalam perjalanan mereka.
Awalnya mereka memiliki perjalanan yang sangat menyenangkan, diwarnai pemandangan hutan yang indah dan menyegarkan.
Mereka juga bertemu dengan penduduk Asariamas, berpesta dan berfoto bersama.
Namun, petualangan menyenangkan itu berubah jadi tegang oleh berbagai insiden yang terjadi.
Baca Juga: Manusia Pertama yang Berhasil Keliling Dunia adalah Orang Indonesia, Benarkah?
Salah satunya, Marcus mengalami lecet di kakinya dan kesulitan melanjutkan perjalanan.
Pada akhirnya mereka terpisah satu sama lain, di sinilah petualangan sosok Yossi di hutan Amazon dimulai.
Untuk mengikuti tegangnya petualangan Yossi dan teman-temannya, Anda dapat menyaksikan film 'Jungle', Senin dini hari nanti.
Sosok Yossi Ghinsberg
Melansir Chartwell Speakers, Yossi Ghinsberg adalah orang yang memiliki banyak sisi dengan pencapaian di berbagai bidang.
Ia adalah seorang pengusaha internasional, seorang penulis terlaris, hingga seorang petualang yang berani.
Yossi adalah pendiri dan arsitek sejumlah proyek kreatif inovatif seperti Ecolodge, Chalalan, dan Blinq yang terkenal, aplikasi seluler sosial yang ia kembangkan antara Tel Aviv, Ramallah, dan Silicon Valley.
Ia aktif sebagai juru bicara masyarakat adat dan pertahanan hutan Amazon.
Dia juga duta Shalva.org untuk anak-anak berkebutuhan khusus dan sebagai pembicara dia selalu menjadi sukarelawan untuk masyarakat.
Kisah Yossi pada tahun 1981 di Hutan Amazon seperti dikisahkan dalam film 'Jungle' dimulai ketika ia telah menyelesaikan tugasnya di Angkatan Laut Israel.
Saat itu, ia melakukan perjalanan ke Amazon yang belum dipetakan di Bolivia dengan tiga kenalan baru, untuk mencari pengalaman hutan.
Baca Juga: Ular Masuk Rumah Pertanda Apa Menurut Primbon Jawa? Simak Ini Sederet Artinya
Petualangan dan kisah bertahan hidup Yossi Ghinsberg dan teman-temannya itu tentunya dapat Anda saksikan di film 'Jungle'.
Singkat cerita, sebuah keajaiban bagi Yossi akhirnya diselamatkan oleh oleh regu pencari danmenghabiskan tiga bulan di rumah sakit.
Sementara itu, dua pria lain yang awalnya mereka tuju tidak pernah ditemukan.
Meski pengalamannya di Hutan Amazon begitu mengerikan, rupanya itu tak menghentikan Yossi dari kegemarannya bertualang.
Setelah kembali dari Amazon, Yossi lulus dari Universitas Tel Aviv di Israel dengan gelar Filsafat Yahudi dan Administrasi Bisnis.
Semangatnya untuk bertemu dengan budaya yang hidup di luar jaringan kemudian membawanya ke gurun Beduin di Sinai tempat dia tinggal selama tiga tahun.
Dia juga mengunjungi Sahara tujuh kali dan terus bertambah.
Dia adalah pengunjung pertama yang tiba di Pulau Carteret Group yang terpencil di pantai Papua Nugini dan diadopsi oleh masyarakat; pulau-pulau ini, secara tragis telah menyerah sekarang karena naiknya permukaan laut dan menghilang.
Dia pun pengunjung pertama yang tiba di Catret Group Island yang terpencil di mana dia merayakan malam tahun baru milenium dengan tunangannya.
Pada tahun 2016 Yossi memprakarsai tradisi baru, mengajak sekelompok pelancong dalam petualangan yang mengubah hidup, setahun sekali.
Ekspedisi pertama di Bolivia dimulai dari dataran tinggi Andes turun ke Amazon melalui jalan tanah yang jarang dilalui.
Diikuti dengan berhari-hari di Kano dan rakit melalui Amazon ke lembah Madidi di mana Chalalan resor Yossi telah dibangun dengan Uchupiamonas pada tahun 1995.
Baca Juga: Bagaimana Cara Penyelesaian Sengketa Internasional Secara Damai?
(*)