Find Us On Social Media :

Pendaftarannya Dibuka sampai April 2023, Berapa Gaji Komcad?

By Khaerunisa, Jumat, 10 Februari 2023 | 18:35 WIB

Komponen Cadangan (Komcad).

Intisari-Online.com - Bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin bergabung dengan Komponen Cadangan (Komcad), pendaftaran tahun ini masih dibuka hingga April 2023.

Sebelum mantap mendaftar sebagai Komcad, tentunya perlu untuk mengetahui berbagai hal tentang komponen pertahanan Indonesia yang satu ini.

Apa itu Komcad, apa saja tugasnya dan berapa gaji Komcad?

Apa Itu Komcad?

Komcad merupakan salah satu komponen pertahanan Indonesia. Pembentukannya dilakukan setelah Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN).

Merujuk beleid UU PSDN, yang dimaksud Komcad adalah sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama.

Untuk diketahui, Indonesia memiliki tiga matra TNI sebagai komponen utama pertahanannya, yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Laut (AL).

Komcad menambah komponen pertahanan Indonesia sebagai komponen cadangan. Disebut bahwa Komcad merupakan faktor penting dalam postur pertahanan negara Indonesia.

Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara menjelaskan bahwa pertahanan negara Indonesia diselenggarakan melalui Sistem Pertahanan Semesta.

Untuk menjabarkan sistem tersebut, selain Komponen Utama, perlu juga peran serta Komponen Cadangan.

Melansir kompas.com, pada tahun anggaran 2021, Presiden Joko Widodo menetapkan 3.103 orang anggota Komcad. Sementara itu, pada 2022 ditetapkan sebanyak 2.974 anggota.

Berbeda dengan TNI yang merupakan angkatan bersenjata negara Indonesia yang berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan, Komcad merupakan komponen pertahanan dalam sistem pertahanan rakyat semesta yang dianut Republik Indonesia yang berfungsi untuk memperkuat Komponen Utama pertahanan, yakni TNI.