Meski ada banyak istilah, namun pada dasarnya bermakna sama, yaitu Pancasila digunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari-hari, baik dari segi sikap maupun perilaku yang harus dijiwai.
Berikut ini butir-butir nilai dalam sila ke-5 Pancasila berdasarkan Tap MPR Nomor I/MPR/2003:
- Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
- Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak orang lain.
- Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
- Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
- Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
- Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
- Suka bekerja keras.
- Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
- Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Adapun contoh pengamalan sila ke-5 di lingkungan rumah yaitu sebagai berikut:
- Menjalankan kewajiban dan mendapatkan hak sebagai anak.
- Berperilaku adil dan tidak pilih kasih.
- Rajin menabung.
- Menghormati hak orang lain, misalnya tidak mengganggu orang yang sedang beristirahat.
- Membantu orang tua atau saudara dalam membereskan rumah.
Itulah beberapa contoh pengamalan sila ke-5 Pancasila di rumah.
Pancasila sudah seharusnya menjadi pedoman hidup Bangsa Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk pedoman perilaku di lingkungan rumah.
Baca Juga: Film Sicario Tak Berdasar Kisah Nyata, Tapi Faktanya Akurat, Kok Bisa?
(*)