Find Us On Social Media :

Ini Alasan Mengapa Sunan Gresik Menghapuskan Sistem Kastanisasi

By Mentari DP, Selasa, 20 Desember 2022 | 09:30 WIB

Mengapa Sunan Gresik menghapuskan sistem kastanisasi yang merupakan tradisi yang berasal dari ajaran agama Hindu sebelumnya?

Namun sifat ramah dan penuh dengan kedamaian yang dimiliki oleh Sunan Gresik tidak hanya kepada umat Islam saja, tetapi juga kepada pada penganut Hindu dan Buddha membuat dirinya dikenal sebagai tokoh yang dikagumi dan dihormati.

Kelembutan yang ada dalam dirinya itulah yang menarik hari penduduk setempat secara suka rela masuk agama Islam dan menjadi pengikutnya.

Apalagi dalam ajaran Islam tidak mengenal kastanisasi sebagaimana ajaran Hindu sebelumnya.

Pada ajaran Hindu, terdapat sistem kasta yaitu pengelompokan atau penggolongan manusia berdasarkan golongan tertentu yaitu:

1. Kasta paling tinggi adalah kasta Brahmana yaitu golongan tokoh agama, pendeta dan rohaniawan yang bekerja di bidang spiritual

2. Kasta yang kedua adalah Ksatria, yaitu golongan bangsawan, para kepala dan anggota lembaga pemerintahan

3. Kasta ketiga adalah Waisya yaitu para pekerja di sektor ekonomi seperti pedagang

4. Kasta Sudra yaitu para pekerja yang bertugas untuk membantu dan melayani para kasta di atasnya.

Dari keempat kasta tersebut, kasta Sudra-lah yang merupakan kasta yang paling banyak dijumpai di Gresik.

Kasta ini terdiri dari rakyat jelata, orang miskin, orang-orang yang tertindas dan orang-orang yang kurang pandai.

Pada umumnya mereka adalah pekerja kasar di sektor informal, yang tidak diijinkan untuk bergaul dan menikah dengan orang yang berlainan kasta.

Baca Juga: Ini Alasan Sunan Kudus Melarang Menyembelih Sapi Saat Hari Raya Idul Adha di Wilayah Kudus