Find Us On Social Media :

Temuan Potongan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh di NTT Jadi Teka-teki, Ini Fakta-faktanya

By Khaerunisa, Rabu, 14 Desember 2022 | 19:05 WIB

Ilustrasi. Sayur Lodeh.

Intisari-Online.com - Penemuan potongan jari manusia di dalam sayur lodeh tengah menghebohkan masyarakat Indonesia.

Penemuan tersebut terjadi di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seorang warga bernama Petrus Watu (30) dikejutkan ketika tengah menyantap makan siangnya.

Siapa sangka di dalam sayur lodeh yang dibeli Dion Klau dan Isto Foa di warung makan milik YKD tersebut terdapat potongan jari manusia.

Saat itu, Petrus menjadi orang terakhir yang menyantap sayur lodeh tersebut.

Sementara Dion dan Iso menyantap sayur lodeh terlebih dahulu dan tidak mengetahui adanya potongan jari.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (8/12/2022), namun hingga kini masih menjadi teka-teki bagaimana potongan jari manusia tersebut bisa berada di dalam sayur lodeh.

Berikut ini fakta-fakta peristiwa tersebut.

1. Segera dilaporkan ke Polisi

Setelah menemukan potongan jari manusia di dalam sayur lodeh yang tengah disantapnya,Petrus lantas memberitahukan temuan itu kepada Dion dan Isto.

Setelahnya, mereka segera melaporkan penemuannya ke Mapolsek Tasifeto Timur, seperti dilansir Kompas.com.

Baca Juga: Akhirnya Terpecahkan! Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres Diduga Lakukan Bunuh Diri Terencana

Mereka membawa sisa sayur lodeh tahu dan potongan jari manusia yang ditemukan Petrus sebagai barang bukti saat melapor ke Mapolsek Tasifeto Timur.

2. Dipastikan potongan jari manusia

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy membenarkan adanya laporan tersebut dan mengonfirmasi bahwa temuan Petrus adalah potongan jari manusia.

"Hasilnya, memang itu potongan jari manusia," jelas dia, Minggu (11/12/2022).

Kombes Pol Ariasandy juga menjelaskan bahwa sayur lodeh itu dibeli dari warung makan, kemudian dibawa pulang oleh Dion dan Isto.

"Sayur lodeh tahu itu dibelinya di warung makan AI milik YKD di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu," katanya.

Kemudian di rumah, Dion dan Isto menyantap makan siang dengan lauk sayur lodeh itu terlebih dahulu.

Mereka menyisakan sayur lodeh tersebut untuk Petrus.

Namun, saat Petrus hendak memakannya, ia terkejut saat menemukan potongan jari manusia di dalam sayur itu.

3. Sejumlah saksi telah diperiksa

Atas kasus tersebut, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi mata.

Baca Juga: Daftar 5 Tempat Bersejarah di Bandung, Ada Asal-Usul Lahirnya Kota Bandung

"Kasus ini sementara dilidik oleh Polres Belu," terang Ariasandy, Senin (12/12/2022).

Penyelidik Polres Belu pun telah memeriksa sejumlah saksi, yakni pemilik warung AI berinisial YKD serta pemasok tahu ke warung tersebut.

4. Belum terungkap asal muasal potongan jari manusia tersebut

Telah memeriksa sejumlah orang, termasuk orang-orang yang bekerja di warung tempat sayur lodeh tersebut dijual, namun polisi belum menemukan asal muasal potongan jari tersebut.

"Polres Belu juga sudah periksa orang per orang yang bekerja di warung A."

"Serta penjual tahu tersebut, tetapi tidak ada yang mengalami luka pada jari," bebernya.

5. Kepolisian masih mendalami keterangan pihak terkait lainnya

Kini, kepolisian masih mendalami keterangan dari pihak terkait lainnya.

Kombes Pol Ariasandy mengatakan, pihaknya berharap agar kasus temuan jari manusia di sayur lodeh tersebut segera terungkap.

Baca Juga: Kisah Permaisuri Ma Xiaocigao, Anak Pembunuh yang Miskin, Jadi Tokoh Penting Dinasti Ming China

(*)