Find Us On Social Media :

Berumur 4.500 Tahun, Situs Gerinda Kapak Raksasa Ini Ditemukan di Skotlandia

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 14 Desember 2022 | 15:00 WIB

Berumur 4.500 tahun gerinda raksasa ditemukan di Skotlandia.

Intisari-Online.com – Pada zaman Neolitik, orang menggunakan perkakas dari batu, dan perlu alat untuk membuat perkakas batu itu menjadi lebih tajam agar dapat dipergunakan.

Sekitar 4.500 tahun yang lalu, pembuat perkakas Neolitik menggunakan situs ini seperti batu asahan atau gerinda raksasa untuk memoles kapak.

Batu pasir besar ini ditemukan oleh para arkeolog dan sukarelawan yang meneliti daerah dekat Balfron, dekat Stirling, Skotlandia.

Ada banyak monumen dan situs kuno yang megah yang ditemukan di Skotlandia.

Penggabungan Zaman Neolitik ke Zaman Perunggu juga menyaksikan berkembangnya fenomena arsitektur yang luar biasa, dari pendirian lingkaran batu dan batu berdiri.

Kompleks batu Callanish yang sakral di Isle of Lewis dan desa Neolitik Skara Brae yang menarik, hanyalah beberapa contoh saja.

Lebih dari 5.000 tahun sejarah manusia dapat ditelusuri melintasi lembah Kilmartin.

Kilmartin Glen dianggap memiliki salah satu konsentrasi paling penting dari sisa-sisa Zaman Neolitik dan Zaman Perunggu di Skotlandia.

Setidaknya ada 350 monumen kuno, 150 di antaranya prasejarah.

Yang menarik adalah tugu bilik, tugu bundar, cist, batu berdiri, dan pahatan batu.

Monumen Neolitik dan Zaman Perunggu ini bersama dengan lingkaran batu di Kuil Kayu dan batu berdiri di Ballymeanoch, semuanya adalah bagian dari lanskap ritual Kilmarin Glen.

Baca Juga: Pelat Emas Bertulis Kuno Ini Ditemukan di Sebuah Pulau di Indonesia

Periode Neolitik (atau Zaman Batu Baru) dimulai sekitar 6.100 tahun yang lalu dan berakhir sekitar 4.500 tahun yang lalu (4.100 SM hingga 2.500 SM).

Ini dimulai dengan bukti paling awal tentang cara hidup bertani dan berakhir saat perkakas tembaga pertama kali digunakan.

Selama masa ini, para petani datang dari tempat yang sekarang menjadi daratan Eropa, dan karena orang sekarang tinggal di satu tempat untuk jangka waktu yang lebih lama (daripada harus berkeliaran mencari makan), mereka juga mulai membangun bangunan permanen seperti tempat tinggal batu dan makam.

Itu menjadi petunjuk bagi para arkeolog jauh lebih banyak dibandingkan dengan periode Paleolitik dan Mesolitik, melansir Ancient Pages.

Para arkeolog sebelumnya telah menemukan banyak alat batu yang dipoles (kepala kapak).

Tetapi sekarang para ilmuwan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana alat-alat Neolitik ini disimpan dalam kondisi kerja.

Situs gerinda kapak yang baru digali merupakan konsentrasi titik pengasahan kapak Neolitik terbesar di Skotlandia dan salah satu dari hanya dua situs polissoir Skotlandia yang diketahui.

Para ahli percaya orang mungkin telah melakukan perjalanan bermil-mil untuk menghaluskan atau mempertajam kapak di lokasi.

 Baca Juga: Berumur 4.000 Tahun, Nelayan Ini Temukan Patung Fosil dengan Raut Penuh Dendam di Sungai di Siberia

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari