Ternyata penemuan lain juga terjadi di lokasi konstruksi yang sama di mana para pekerja menemukan sisa-sisa ‘candi’, yang merupakan kuil Buddha atau Hindu di Indonesia.
Para arkeolog menggunakan batuan vulkanik dan struktur kuil untuk menunjukkan bahwa itu kemungkinan besar berasal dari abad ke-9.
Ketika membangun candi itu, biasa menempatkan pelat logam yang ditulis dengan doa dan mantra yang berbeda untuk memberkati candi.
Meskipun para arkeolog belum sepenuhnya melalui proses untuk mengkonfirmasi pelat emas ini berasa dari abad ke-8 secara khusus, namun mereka membuat asumsi bahwa itu didasarkan pada penemuan lain di daerah tersebut.
Tidak ada nilai numerik yang dituliskan pada pelat emas itu, meskipun aman untuk mengatakan bahwa itu lebih bernilai dari sekadar berat emas itu sendiri.
Baca Juga: Menakjubkan! Seperti inilah Cincin Emas yang Ditemukan Milik Para Firaun Mesir Kuno
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari