Penulis
Intisari-Online.com – Jawa adalah pulau Indonesia yang menjadi salah satu pulau yang paling padat di seluruh dunia.
Diperkirakan di pulau Jawa ini didiami oleh populasi penduduk sebanyuak 145 juta jiwa.
Sebagian besar sejarah yang kaya di Indonesia terjadi di pulau Jawa.
Pulau Jawa juga menjadi pusat kerajaan Hinddu-Buddha yang kuat yang pernah memerintah di Indoensia.
Telah dilaporkan bahwa pekerja konstruksi telah menemukan sebuah wadah batu kecil dengan 22 pelat emas kecil tertulis di dalamnya.
Salah satu pekerja mengatakan bahwa wadah itu menyerupai kotak perhiasan yang terbuat dari batu.
Ditentukan oleh Badan Konservasi Warisan Jawa Tengah bahwa masing-masing pelat tersebut terbuat dari emas padat 18 karat yang berpotensi berasal dari abad ke-8, melansir dari History Things.
Masing-masing pelat emas tersebut tertulis dalam bahasa Jawa Kuno dengan nama-nama kardinal dan ordinal Dewa Angin Dewa Lokapala.
Dewa, yang juga disebut sebagai devatas, adalah dewa-dewa Hindu yang mengendalikan aspek-aspek tertentu dari kemanusiaan dan alam.
Dewa Lokapala adalah penjaga arah dan pengawas empat titik kardinal, utara, selatan, timur, dan barat, serta titik-titik ordinal, yaitu timur laut, tenggara, barat lau, dan barat daya.
Anda akan paling sering melihat lukisan atau ukiran penjaga di kuil Hindu.
Baca Juga: Berumur 4.000 Tahun, Nelayan Ini Temukan Patung Fosil dengan Raut Penuh Dendam di Sungai di Siberia
Ternyata penemuan lain juga terjadi di lokasi konstruksi yang sama di mana para pekerja menemukan sisa-sisa ‘candi’, yang merupakan kuil Buddha atau Hindu di Indonesia.
Para arkeolog menggunakan batuan vulkanik dan struktur kuil untuk menunjukkan bahwa itu kemungkinan besar berasal dari abad ke-9.
Ketika membangun candi itu, biasa menempatkan pelat logam yang ditulis dengan doa dan mantra yang berbeda untuk memberkati candi.
Meskipun para arkeolog belum sepenuhnya melalui proses untuk mengkonfirmasi pelat emas ini berasa dari abad ke-8 secara khusus, namun mereka membuat asumsi bahwa itu didasarkan pada penemuan lain di daerah tersebut.
Tidak ada nilai numerik yang dituliskan pada pelat emas itu, meskipun aman untuk mengatakan bahwa itu lebih bernilai dari sekadar berat emas itu sendiri.
Baca Juga: Menakjubkan! Seperti inilah Cincin Emas yang Ditemukan Milik Para Firaun Mesir Kuno
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari