Find Us On Social Media :

Meghan Markle Sebut 'Curtsy' Sangat Aneh, Begini Sejarah Tradisi Curtsy Sebenarnya

By Mentari DP, Sabtu, 17 Desember 2022 | 06:00 WIB

Meghan Markle bercanda tentang tradisi curtsy.

Kita sering melihat para bangsawan melakukan tradisi ini pada acara kerajaan yang bersifat publik dan pertemuan pribadi.

Terkadang juga ini bentuk penghormatan tersendiri pada sosok yang dihormatinya atau disayanginya.

Contoh apa yang dilakukan Putri Anne dan Kate Middleton di depan peti mati Ratu Elizabeth II.

Atau tradisi curtsy juga mempertimbangkan status sosial seseorang dalam hierarki monarki.

Misalnya Kate Middleton yang kini berstatus Princess of Wales tetap harus melakukan curtsy pada Putri Beatrice dan Putri Eugenie.

Alasannya karena Putri Beatrice dan Putri Eugenie merupakan keturunan bangsawan berdasarkan darah, bukan dari pernikahan.

Tapi Kate Middleton tidak perlu melakukannya jika Pangeran William berada di ruangan yang sama.

Sebab 'status' Pangeran William lebih tinggi.

Dokumen terkait panduan wanita bangsawan perempuan yang melakukan curtsy ada di dalam Kerajaan Inggris.

Adakah bangsawan Inggris yang tidak melakukan tradisi curtsy?

Jawabannya ada, yaitu Ratu Elizabeth II.

Sepanjang hidupnya, mendiang Ratu Inggris ini tidak pernah melakukan curtsy pada siapa pun.

Namun dia pernah melakukannya pada saat pemakaman Putri Diana pada 1997 silam.

Meski tidak sampai menekuk lututnya, Ratu Elizabeth II terekam kamera sedang membungkukkan kepala sebagai bentuk penghormatan di depan peti mati mantan menantunya itu.

Baca Juga: Kisah Raja William IV, Raja Inggris Paling Eksentrik, Disebut Punya 10 Anak Haram