Find Us On Social Media :

Meghan Markle Sebut 'Curtsy' Sangat Aneh, Begini Sejarah Tradisi Curtsy Sebenarnya

By Mentari DP, Sabtu, 17 Desember 2022 | 06:00 WIB

Meghan Markle bercanda tentang tradisi curtsy.

Menurut pelatih etiket dan ahli William Hanson, curtsy bukan hal yang wajib dilakukan oleh siapa pun.

Hal ini setidaknya menurut aturan yang berlaku.

Namun bagi warga negara Inggris khususnya para wanita, tradisi curtsy adalah norma jika bertemu bangsawan.

"Itu tidak wajib. Akan tetapi dapat dilihat sebagai tidak sopan jika menolak melakukannya," ucap Hanson seperti dilansir dari telegraph.co.uk pada Sabtu (17/12/2022).

Grant Harrold, pakar kerajaan dan mantan kepala pelayan Pangeran Charles, juga mengatakan serupa.

"Curtsy adalah pilihan pribadi seseorang, bukan hal yang dipaksakan," ungkapnya.

Ini terbukti tidak ada kode perilaku wajib saat bertemu Ratu Elizabeth atau anggota keluarga kerajaan lainnya yang dijelaskan dalam situs resmi Kerajaan Inggris.

"Tetapi banyak orang ingin menjalani bentuk-bentuk tradisional," jelasnya.

Alasannya karena tradisi curtsy mulai diterapkan oleh para bangsawan ketika mereka berusia lima tahun.

Biasanya tradisi ini dilakukan kepada orang yang mereka hormati, yaitu pemimpin monarkinya.

Namun ingat, setiap pemimpin monarki lainnya tidak melakukan tradisi curtsy pada satu sama lainnya. 

Baca Juga: Kisah Henry VIII dari Inggris dan Pasangan, Punya 6 Istri Tapi 2 Diusir dan 2 Lainnya Dipenggal