Find Us On Social Media :

Penyebab Runtuhnya Uni Soviet Adalah Berbagai Hal Ini, Salah Satunya Ketidakpuasan Terhadap Penerapan Sistem Komunisme

By Khaerunisa, Kamis, 8 Desember 2022 | 12:40 WIB

Presiden terakhir Uni Soviet, Mikhail Gorbachev.

Rupanya, kebijakan Perestroika pada perkembangannya justru dianggap sebagai blunder yang mempercepat keruntuhan Uni Soviet.

Kebijakan tersebut menyebabkan pertentangan antara kelompok moderat, konservatif dan radikal tentang sistem komunisme di Uni Soviet.

Selain itu, kebijkan Perestroika juga memunculkan keinginan negara-negara bagian untuk memerdekakan diri dari Uni Soviet.

Hingga pada tahun 1990, kekuasaan komunis mulai runtuh di negara-negara bagian Uni Soviet.

Mereka menganggap bahwa sistem komunisme telah hancur karena tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Akhirnya negara-negara tersebut mulai melepaskan diri pada pertengahan tahun 1991.

Secara khusus, berikut faktor-faktor penyebab runtuhnya Uni Soviet:

Secara resmi, Uni Soviet dibubarkan pada 25 Desember 1991 yaitu ketika mundurnya presiden Mikhail Gorbachev

“Kita sekarang hidup di dunia baru. Perang Dingin dan perlombaan senjata telah diakhiri, serta militerisasi gila negara, yang telah melumpuhkan ekonomi, sikap dan moral publik kita,” ujarnya waktu itu.

Sementara itu, keruntuhan Uni Soviet memberikan dampak yang masif dalam berbagai aspek.

Baca Juga: Lord Rangga Sunda Empire Meninggal Dunia Diduga Kelelahan, Waspada! Ternyata Kelelahan Terus-menerus Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini

Dalam buku Dari Uni Soviet hingga Rusia (2014) karya Andi Rafael Saputra, keruntuhan Uni Soviet memberikan dampak yang masif bagi aspek sosial, ekonomi dan politik dunia. Berikut dampak runtuhnya Uni Soviet:

Itulah penyebab runtuhnya Uni Soviet, negara adikuasa yang pernah menjadi negara dengan wilayah kekuasaan terbesar di dunia.

Baca Juga: Ucapan Hari Ibu Singkat Penuh Cinta, Bisa Diberikan Saat Hari Ibu

(*)