Find Us On Social Media :

Gundik Sarina: Para Wanita Berkebaya Putih Lengan Pendek 'Jual Diri' pada Serdadu di Tangsi Militer

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 27 November 2022 | 13:49 WIB

(Ilustrasi) Gundik sudah menjadi persoalan sejak kedatangan orang Belanda pertama kali ke Hindia Timur pada abad ke-17

Sekitar delapan perempuan pribumi ditempatkan di setiap kompi.

Peran para nyai tangsi antara lain sebagai pembantu, baik itu mengurus rumahtangga, memasak makanan, mencuci, berbelanja, maupun sebagai teman tidur serta semua peran yang ada.

Seorang Sarina juga melahirkan anak dari laki-laki yang hidup dalam pernyaian bersamanya.

Baca Juga: Panggil Mereka 'Mina' Saja, Bagaimana Para Gundik Serdadu Kolonial Bisa Bernama Sama?

(*)