Sebelum akunnya dinyatakan tidak lagi eksis di Twitter, Kharisma Jati sempat menyampaikan klarifikasi.
"Sorry, gaes. Postingan dgn gmbr ibu negara sy hapus. Kyny banyak yg salah paham menganggap sy merendahkan org di gmbr tsb.
Menjadi ibu negara ga ada hubungannya dgn tampilan fisik. Semua org tahu itu fakta.Semua ras dan suku bangsa itu setara.
Justru kebiasaan masyarakat kita yg suka menilai sesuatu dari tampilan fisik. Itu yg sepatutnya jadi bahan ejekan," tulis Kharisma Jati dalam akun Twitter.
Sebuah penjelasan yang malah dianggap aneh oleh warganet, termasuk oleh putra bungsu Iriana-Jokowi, Kaesang Pangarep.
"Lha terus maksudmu gimana?", tulis Kaesang melalui akun Twitter miliknya, @kaesangp.
Bak menyadari klarifikasi yang diunggahnya melalui akun Twitter miliknya masih belum cukup membuat amarah warganet mereda, Kharisma Jati kembali mengungkapkan permintaan maaf.
Kali ini, dirinya menyampaikan permintaan maaf melalui akun Facebook miliknya K Jati.
Permintaan maaf tersebut, setidaknya pada 3 paragraf awal dianggap baik oleh sebagian besar warganet.
Hanya saja, di paragraf terakhir, apa yang disampaikan Kharisma Jati malah kembali mengundang amarah warganet, bahkan ada yang menganggapnya sebagai plot twist.