Setidaknya 10.000 personel Wagner diyakini menandatangani paling sedikit satu kontrak dengan Wagner selama tujuh tahun terakhir.
Wagner telah berulang kali dituduh melakukan kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk penyiksaan dan pembunuhan tahanan di Suriah, di mana ia berperang bersama tentara Rusia dan pemerintah Bashar Al-Assad.
Kremlin pada hari Senin berusaha menjauhkan diri dari video tersebut, yang telah banyak dibahas di media sosial Rusia, dengan juru bicara Dmitry Peskov mengatakan "itu bukan urusan kami".
Menurut salah satu kelompok hak asasi manusia Rusia, Wagner telah merekrut lebih dari 20.000 tahanan untuk berperang di Ukraina sejauh ini.
Ada juga laporan luas tentang Wagner yang merekrut narapidana asing di penjara di seluruh Rusia, termasuk warga negara dari lima negara Asia Tengah.
(*)