Find Us On Social Media :

Awas, Sering Makan Ikan Asin Dapat Memicu Kanker!

By Ilham Pradipta M., Rabu, 7 Juni 2017 | 17:00 WIB

Awas, Sering Makan Ikan Asin Dapat Memicu Kanker!

Intisari-Online.com – Apakah ikan asin menjadi salah satu lauk favorit Anda? Bila iya, tunggu dulu.

Bukan bermaksud menakut-nakuti, tapi hanya sekadar mengingatkan; bahwa mengonsumsi ikan asin terlalu sering dapat memicu timbulnya kanker nasofaring alias kanker pangkal tenggorokan.

(Baca juga: Ikan Asin, Antara Lekker dan Kanker, Tergantung Anda Mau Pilih yang Mana?)

Sebuah penelitian mengatakan kalau orang yang memiliki kebiasaan makan ikan laut yang diawetkan, seperti ikan asin atau ikan asap, lebih beresiko untuk mendapat penyakit ini.

Substansi nitrosamin yang ditemukan pada ikan yang diawetkan, bila diberikan terus menerus pada tikus, terbukti dapat mengakibatkan kelainan semacam kanker nasofaring.

Ikan asin ini mengandung nitrosamin yang dapat mengaktifkan virus Epstein-Barr.

Virus inilah yang menjadi sebab utama kanker nasofaring (kanker kanker tenggorokan atau THT). Menurut penelitian, penyakit ini lebih banyak menyerang pria dibandingkan wanita. Perbandingannya sekitar 2:1.

Nah, usut punya usut, kanker ini dapat ditemukan di berbagai negara di dunia.

Tapi, terbanyak berada di Tiongkok seletan. Bahkan, keturunan Tionghoa yang tinggal di Amerika Serikat, tak sedikit yang menderita penyakit ini.

(Baca juga: Yana Zein: Kanker Itu Ada di Badan Kita dan Bisa Menyerang Kapan Saja)

Selidik punya selidik, banyak daerah di Tiongkok punya kebiasaan memberikan ikan asin pada anak mereka sejak bayi. Sebagai makanan tambahan tujuannya.

Jadi, apakah kita tidak boleh mengonsumsi ikan asin? Sebenarnya, kalau sesekali makan ikan asin tak masalah.

Tapi, jangan terlalu sering. Selain itu, menu makan kita harus divariasikan dengan makanan segar lainnya. Ingat juga, jangan terlalu sering mengonsumsi makanan kalengan atau awetan.