Namun, dengan syarat, pada bulan-bulan pengganti itu terdapat hari Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon.
Berdasarkan Kitab Primbon Jawa Betaljemur Adammakna, berikut ini bulan baik dan tidak baik untuk mengadakan hajatan pernikahan.
1. Sura
Pada bulan Sura sebaiknya jangan melaksanakan pernikahan dan hajat lainnya.
Jika tetap melaksanakan hajat di bulan Sura, dikhawatirkan akan mengalami kesukaran hidup dan rumah tangganya akan terjadi percekcokan.
2. Sapar
Melakukan hajat pada bulan Sapar boleh-boleh saja, namun efeknya adalah dalam kehidupan rumah tangganya akan memiliki banyak hutan dan serba kekurangan.
3. Rabiul Awal
Melakukan hajat pada bulan Rabiul Awal tidak dianjurkan atau dilarang karena dalam kehidupan rumah tangga salah satunya akan meninggal.
Maka, hindari melakukan hajat di bulan Rabiul Awal bila ingin menghindari malapetaka.
4. Rabiul Akhir
Melakukan hajat di bulan Rabiul Akhir boleh-boleh saja, tetapi harus siap kalau rumah tangganya mendapat caci-maki dan dipergunjingkan oleh orang lain.