Intisari-Online.com – Begini hitungan weton Jawa untuk pernikahan, cukup jumlahkan neptu masing-masing pasangan.
Weton Jawa dan primbon Jawa tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Keduanya digunakan sebagai arahan atau pertimbangan untuk melakukan tindakan sesuatu, termasuk dalam hal perjodohan.
Hitungan weton Jawa untuk pernikahan ini digunakan oleh pasangan dan orangtua masing-masing dalam pertimbangan kecocokan pasangan menjalankan bahtera rumah tangga kelak.
Weton Jawa merupakan hari lahir seseorang berdasarkan hari pada kalender Masehi dan pasaran dari penanggalan Jawa.
Terdapat tujuh hari dalam kalender Masehi, yaitu Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.
Sementara, terdapat lima hari dalam pasaran kalender Jawa, yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.
Untuk mengetahui weton Anda, ada hitungan weton sendiri yang bisa Anda cari, atau mencari berdasarkan rumus secara online.
Kemudian untuk mengetahui kecocokan dengan pasangan Anda, maka Anda harus mengetahui terlebih dahulu weton Anda sendiri dan weton pasangan Anda.
Setelah itu hitung neptu weton berdasarkan weton Jawa masin-masing kelahiran. Bisa dilihat dari tabel berikut ini.
Begini hitungan weton Jawa untk pernikahan.
Misalnya, calon pengantin prianya memiliki weton Selasa Kliwon, berarti neptuya (3+8=11), dan calon pengatin perempuan memiliki weton Sabtu Pahing (9+9=18).
Jumlah weton keduanya adalah 11+18=28.
Lalu, apa artinya weton 28 ini?
Menurut perhitungan primbon Jawa, hitungan weton Jawa untuk pernikahan dari penjumlahan neptu weton pria dan wanita teresbut memiliki makna berikut ini.
1. Pegat (hasil penjumlahan 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)
Bila hasil keduanya Pegat, konon katanya di kemudian hari, kehidupan pernikahan mereka akan diselimuti oleh masalah ekonomi, kekuasaan, perselingkuhan, yang menyebabkan kedua pasangan akhirnya bercerai.
Karena ini adalah tanda yang tidak bagus, maka sebaiknya Anda memperbaiki idiri dan mencegah hal-hal buruk terjadi pada kehidupan rumah tangga Anda kelak.
2. Ratu (hasil penjumlahan 2, 11, 20, 29)
Bila mendapatkan hasil Ratu, bersyukurlah, karena ini adalah tanda yang bagus untuk kedua calon pengantin.
Karena, pasangan Ratu ini memang sudah jodohnya.
Anda akan dihargai dan disegani oleh tetangga dan orang-orang di sekitar Anda.
Anda akan menjalani kehidupan perkawinan yang harmonis sehingga membuat orang mulai iri dengan rumah tangga Anda.
3. Jodoh (hasil penjumlahan 3, 12, 21, 30)
Pasangan dengan hasil penjumlaah weton ini akan selalu disertai kerukunan sampai tua.
Sesuai dengan namanya, pasangan ini sudah menjadi jodohnya, namun Anda dan pasangan tetap harus menjaga keharmonisan hubungan.
4. Topo (hasil penjumlahan 4, 13, 22, 31)
Topo merupakan tanda yang tidak cocok untuk kedua pasangan.
Dalam membina rumah tangga, pasangan ini akan sering mengalami kesusahan di awal karena masih membutuhkan waktu untuk saling memahami.
Seiring berjalannya waktu, Anda akan bahagia.
Anda akan mendapat banyak rejeki dan hidup sukses setelah cukup lama berumah tangga dan memiliki anak.
5. Tinari (jika penjumlahan 5, 14, 23, 32)
Pasangan dengan hasil Tinari akan senantiasa dilimpahi keberkahan, tidak mengalami kekurangan dan selalu mendapatkan kebahagiaan.
6. Padu (hasil penjumlahan 6, 15, 24, 33)
Kedua pasangan dengan hasil penjumlahan ini akan selalu mengalami pertengkaran, namun tidak sampai bercerai.
Ini dikarenakan hal-hal sepele, maka jangan egois dan harus saling ada pengertian.
7. Sujanan (hasil penjumlahan 7, 16, 25, 34)
Pasangan ini akan mengalami pertengkaran hebat akibat perselingkuhan, biasanya dipicu dari laki-laki atau perempuan yang memulai perselingkuhan.
8. Pesthi (hasil penjumlahan 8, 17, 26, 35)
Pasangan dengan hasil penjumlahan Pesthi akan hidup rukun dan selalu damai sampai tua, tidak ada masalah berarti yang memicu pasangan ini untuk bertengkar. Sangat damai.
Anda boleh saja tidak percaya dengan ramalan di atas, tetapi anggap saja sebagai tambahan pengetahuan untuk melestarikan warisan budaya leluhur.
Karena pada akhirnya, kehidupan rumah tangga akan berjalan baik bila masing-masing menerima kelebihan dan kekurangan pasangannya.
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari