Advertorial
Intisari-Online.com – Hitungan weton Jawa untuk pernikahan hingga saat ini masih digunakan oleh sebagian besar masyarakat Jawa.
Dengan perhitungan weton Jawa untuk pernikahan ini diharapkan nantinya pernikahan akan langgeng dan tidak terjadi suatu apa pun.
Hitungan weton Jawa ini terutama digunakan untuk menentukan tanggal baik saat pernikahan.
Meskipun semua hari adalah baik, kenyataannya masyarakat Jawa setiap akan melakukan hajatan pernikahan berpedoman pada primbon jawa yang mengatur soal weton jawa untuk pernikahan.
Lalu, bagaimana hitungan weton Jawa untuk pernikahan?
1. Menghitung weton calon pengantin
Dengan menggunakan hitungan weton Jawa untuk pernikahan ini bisa diramal kira-kira bagaimana masa depan pernikahan pasangan berdasarkan weton keduanya.
Untuk itu harus diketahui terlebih dahulu hari kelahiran calon pengantin dan pasarannya.
Hari kelahiran dan pasaran itu yang memiliki nilai neptu masing-masing, lalu dijumlahkan.
Hasil penjumlahan neptu inilah yang akan digunakan untuk menentukan masa depan pasangan apakah baik atau tidak berdasarkan perhitungan Jawa.
Berikut ini tabel untuk menghitung neptu calon pengantin
2. Menghitung hari baik berdasarkan weton
Menentukan hari baik baik untuk melangsungkan pernikahan, ada rumus tersendiri dalam menghitungnya.
Rumus yang digunakan yaitu menjumlahkan neptu kedua calon pengantin lalu ditambahkan hari baik, kemudian dibagi dengan angka lima hasilnya harus menyisakan tiga.
Neptu berapa saja yang bisa digunakan dalam hitungan Jawa, Anda bisa melihat tabel berikut ini.
Secara mudahnya, perhitungan rumusnya adalah (neptu pengantin + hari baik) : 5 = lebih tiga.
Tabel di atas dapat digunakan untuk menentukan hari baik.
Misalnya, neptu calon pengantin adalah 24, maka untuk menghasilkan lebih tiga, angka yang digunakan untuk hari baik adalah 4,9, atau 14.
Dengan demikian, hasil akhirnya adalah 5 lebih 3, 6 lebih 3, atau 6 lebih 3.
Lalu, bagaimana cara menggunakan hitungan jawa untuk penentuan hari baik?
Nah, untuk menentukan hari baik, bisa dilihat dari tabel di atas.
Dari angka 4,9, dan 14, yang ada pada tabel di atas adalah angka 9 dan 14.
Maka hari baik untuk calon pengantin itu adalah yang mempunyai nilai 9 atau 14.
Dari tabel di atas, maka hari baik dengan hasil angka 9 adalah Senin Legi atau Minggu Wage.
Sedangkan hari baik dengan hasil angka 14 adalah Jumat Kliwon, Sabtu Legi, Minggu Pahing, atau Rabu Pon.
Anda boleh saja tidak percaya denagan ramalan tersebut di atas, tetapi anggap saja sebagai tambahan pengetahuan untuk melestarikan warisan budaya leluhur bangsa kita.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari