Find Us On Social Media :

Kalender Jawa Weton; Ketahui Bulan Baik dan Tidak Baik untuk Adakan Hajatan Pernikahan

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 20 Oktober 2022 | 14:00 WIB

Kalender Jawa weton; bulan baik dan tidak baik untuk mengadakan hajatan pernikahan.

Intisari-Online.comKalender Jawa weton; ketahui bulan baik dan bulan tidak baik untuk mengadakan hajatan pernikahan.

Tradisi dalam masyarakat Jawa tidak bisa dipisahkan dari weton Jawa dan Primbon Jawa.

Primbon Jawa, menjadi pedoman bagi masyarakat Jawa dalam melakukan tindakan sebelum melangkah lebih jauh agar ‘selamat’ sampai di tempat ‘tujuan’.

Dalam Primbon Jawa, juga diketahui weton Jawa yang merupakan hari dan pasaran lahir seseorang.

Dari weton Jawa itu kita dapat mengenal karakter seseorang, hingga dapat mengetahui jodoh yang tepat agar rumah tangga kelak langgeng.

Kecocokan penghitungan weton jodoh itu kemudian juga digunakan pula untuk mencari hari baik dalam pelaksanaan hajatan pernikahan berdasarkan kalender jawa.

Meskipun pada dasarnya semua bulan itu dianggap baik, namun dari semua bulan yang ada dalam kalender Jawa, dikenal adanya bulan yang dianggap baik dan tidak baik untuk mengadakan hajatan.

Hajatan yang dimaksud ini tidak hanya terbatas pada hajatan pernikahan saja, bahkan hajatan sunatan, atau hajatan syukuran lainnya.

Untuk diketahui pada bulan Jumadil Akhir, Rajab, Ruwah, dan Besar, jika terdapat hari Selasa Kliwon, maka akan sanagt baik untuk melakukan hajatan pernikahan.

Jika pada bulan-bulan tersebut terdapat hari Jumat Kliwon, juga sangat baik untuk melakukan hajatan.

Tetapi, jika pada bulan-bulan tersebut tidak terhadap hari Selasa Kliwon pada Jumadil Akhir, Rajab, Ruwah, dan Besar, berarti itu termasuk bulan yang tidak baik untuk mengadakan hajatan.

Seandainya terpaksa harus melakukan hajatan, maka sebaiknya dilaksanakan pada bulan pengganti, seperti bulan Sapar, Rabiul Awal, Jumadil Awal, atau bulan Syawal.