Find Us On Social Media :

Penjara Tempat Jeffrey Dahmer Tewas Dihuni Penjahat Kelas Kakap, Rumah Bagi Para Pembunuh Paling Mengerikan di Wisconsin AS

By Khaerunisa, Sabtu, 15 Oktober 2022 | 14:00 WIB

Jeffrey Dahmer - Jesse Anderson - Christopher Scarver.

Intisari-Online.com - Jeffrey Dahmer pembunuh berantai yang kini tengah kembali banyak diperbincangkan, tewas pada 28 November 1994 di penjara tempat ia menjalani hukumannya.

Jeffrey Dahmer dijatuhi hukuman 15 hukuman seumur hidup berturut-turut atas perbuatannya membunuh setidaknya 17 orang antara tahun 1978 hingga 1991.

Melakukan pembunuhan selama kurang lebih 13 tahun, kejahatan Jeffrey Dahmer baru terungkap pada tahun 1991.

Karena kejahatan mengerikan yang ia lakukan, Jeffrey Dahmer juga dijuluki Monster Milwaukee hingga Milwaukee Kanibal.

Siapa sangka, salah satu pembunuh bernatai paling kejam di dunia itu tewas hanya beberapa tahun setelah menjalani hukumannya.

Pembunuhnya adalah sesama narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Columbia di Portage Wisconsin Amerika Serikat (AS), bernama Christopher Scarver.

Menurut New York Post dua puluh tahun setelah pembunuhan itu, Scarver mengungkapkan untuk pertama kalinya bagaimana narapidana itu akhirnya membunuh Jeffrey Dahmer.

Scarver mengatakan bahwa dia semakin membenci Jeffrey Dahmer karena pembunuh berantai itu bertingkah menjijikan di penjara.

“Dia melewati batas dengan beberapa orang –tahanan, staf penjara. Beberapa orang yang berada di penjara bertobat —tetapi dia bukan salah satu dari mereka," ujarnya kala itu.

Selain Jeffrey Dahmer, Scarver juga menjadi pembunuh narapidana lain bernama Jesse Anderson.

Jika Jeffrey Dahmer meninggal hanya 1 jam setelah dilarikan ke rumah sakit, Anderson meninggal karena luka-lukanya dua hari kemudian.

Seperti apa penjara tempat Jeffrey Dahmer dihukum dan juga tewas? Ternyata inilah para pembunuh paling mengerikan di Wisconsin AS yang menghuni tempat itu.

Melansir prisonpro.com, Lembaga Pemasyarakatan Columbia adalah penjara dengan keamanan maksimum yang terletak di Portage Wisconsin.

Penjara ini dinilai menampung 650 pelanggar pria dewasa, dan memiliki populasi saat ini sekitar 825 narapidana.

Lembaga Pemasyarakatan Columbia terdiri dari sepuluh unit rumah yang masing-masing memiliki 50 sel.

Selain itu, fasilitas ini menampung 150 narapidana dengan keamanan minimum. Banyak sel bertingkat ganda, sementara sel tunggal disediakan untuk narapidana yang paling kejam dan berbahaya.

Pelanggar memiliki akses ke kapel, gym dan area rekreasi, berbagai layanan kesehatan, perpustakaan, kantin, dan area kunjungan yang cukup besar. Narapidana diamankan dengan peralatan deteksi elektronik, lima menara penjaga bersenjata besar, dan pagar listrik kawat berduri ganda.

Penjara ini dibuka pada tahun 1986, dan selama bertahun-tahun, Lembaga Pemasyarakatan Columbia di Portage Wisconsin ini telah menjadi rumah bagi beberapa pembunuh paling mengerikan di negara bagian itu.

Selain Jeffrey Dahmer, berikut ini sejumlah pembunuh paling mengerikan di penjara itu, dilansir dari fdlreporter.com:

Jesse Anderson

Ia adalah narapidana yang tewas di penjara ini dalam peristiwa yang sama dengan Jeffrey Dahmer.

Jesse Anderson sendiri dijebloskan ke penjara ini usai membunuh istrinya sendiri.

Setelah pernikahan dan perceraian pada awal 1980-an, Anderson menikahi istri berikutnya, Barbara, pada 1985.

Kemudian pada 1986, dia dan Barbara pindah ke Wisconsin, dan menetap di Cedarburg, sebuah kota berpenduduk sekitar 11.000 orang sedikit lebih dari 20 mil ke utara dari Milwaukee.

Anderson dan istrinya membesarkan ketiga anak mereka di Cedarburg.

Digambarkan oleh orang-orang yang mengenalnya sebagai seorang pria keluarga, dengan pernikahan yang ideal, rupanya pada 21 April 1992, Anderson justru menikam istrinya sendiri.

Barbara Anderson setidaknya ditikam 21 kali di tubuh bagian atas, wajah dan kepala setelah makan malam dan menonton film di Milwaukee's Northridge Mall, menurut Chicago Tribune.

Dia kemudian menikam dirinya sendiri empat kali di dada, dan mengklaim bahwa pelakunya adalah dua pria kulit hitam.

Dua hari setelah penusukan, Barbara Anderson meninggal di rumah sakit pada usia 33 tahun.

Setelah diberitahu bahwa istrinya tidak berhasil diselamatkan, dia mengatakan kepada mereka untuk menyumbangkan organnya sesuai keinginannya, dan menolak untuk melihat jenazah istrinya.

Dokter mengatakan mereka ingin melakukan otopsi sebelum menyumbangkan organnya, dan orang-orang mulai meragukan cerita versi Anderson.

Pada akhirnya kejahatannya terungkap. Kurang dari seminggu setelah penikaman, Anderson ditangkap atas pembunuhan Barbara Anderson.

Pada 29 September 1992, iadijatuhi hukuman setidaknya 60 tahun penjara, menurut Racine Journal Times.

Anderson meninggal di Rumah Sakit Universitas Wisconsin pada 30 November 1994, pada usia 37.

Christopher Scarver

Dialah pembunuh Jeffrey Dahmer dan Jesse Anderson.

Christopher Scarver sendiri dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Columbia karena membunuh mantan bosnya.

Meski setelah membunuh Jeffrey dan Jesse Anderson, ia justru lebih dikenal dengan kejahatannya di penjara itu.

Ia merampok bosnya dan melakukan pembunuhan usai diberhentikan dari pekerjaannya.

Selama mengikuti program, dia diberitahu bahwa setelah selesai, dia akan mendapatkan pekerjaan penuh waktu oleh supervisor.

Namun, rupanya ia justru "diberhentikan," dan kesepakatan itu gagal.

Scarver pun menyalahkan Manajernya John Feyen, menurut The New York Times.

Kehilangan pekerjaannya, Scarver mulai banyak minum dan merokok ganja setiap hari; ibunya juga membuatnya meninggalkan rumah, menurut The New York Times.

Dia mendengar suara keluarga yang mengatakan kepadanya bahwa dia “adalah putra Allah” dan “yang terpilih.”

Pada 1 Juni 1990, Scarver mengikuti suara-suara itu dan kembali ke tempat kerja untuk meminta uang dari Feyen.

Feyen menyatakan dia tidak punya uang, dan sebagai tanggapan, Scarver malah menembak pekerja lain yang hadir - Steve Lohman - di kepala untuk menunjukkan keseriusannya.

Dia menembak Lohman sebanyak empat kali dan memaksa Feyen untuk menulis cek senilai $3.000.

Polisi menemukan Scarver malam itu duduk di teras pacarnya, di mana dia memberi tahu mereka bahwa dia "berencana untuk menyerahkan diri karena dia tahu melakukan kesalahan," menurut The New York Times.

Pada tahun 1992, ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, dan dipenjarakan di Lembaga Pemasyarakatan Columbia.

James Oswald

Serangkaian perampokan yang mengakibatkan terbunuhnya seorang petugas polisi mendaratkan James Oswald di Lembaga Pemasyarakatan Columbia.

Lahir pada tanggal 4 Maret 1945, James Oswald bekerja sebagai akuntan selama bertahun-tahun sebelum dia dan putranya, Theodore, menjadi terkenal di negara bagian karena merampok bank di Wisconsin dan Illinois.

Keputusan untuk merampok bank disebut sebagai akibat dari tidak dapat menemukan pekerjaan, menurut Racine Journal Times.

Juga keyakinan mereka bahwa melakukan hal itu akan memungkinkan mereka untuk menghindari "menjadi 'budak' dalam sistem yang mereka pandang sebagai 'fasis' dan bertekad menjadikan mereka 'petani yang dilucuti,'” menurut Chicago Tribune.

Mereka berbicara tentang menyerang Warren Buffet, dan mendiskusikan Waco.

Bahkan untuk berlatih, pasangan itu berlatih di pertanian mereka di Watertown, dan membeli senjata, termasuk yang dapat digunakan untuk "menyerang mobil lapis baja," menurut Chicago Tribune.

Perampokan mereka dimulai pada 12 Februari 1993, di Medical Systems Credit Union yang berbasis di Waukesha, dengan satu lagi menyusul pada 30 Desember 1993, di Landmark Credit Union Brookfield.

Bukti yang ditemukan di rumah mereka menghubungkan mereka dengan "setidaknya lima perampokan" pada tahun 1993 di negara bagian itu, serta penculikan seorang pengusaha di Minnesota, menurut Racine Journal Times.

Pada tanggal 28 April 1994, Oswalds merampok cabang Bank One Wales sebesar $14.000 sebelum akhirnya ditangkap.

Dalam penangkapannya, seorang Kapten Polisi Waukesha James Lutz tewas. Sementara James Oswald dan putranya muncul di pengadilan dengan cedera.

Secara total, Oswald dihukum atas 20 dakwaan -termasuk satu dakwaan pembunuhan yang disengaja tingkat pertama, sembilan dakwaan percobaan pembunuhan yang disengaja, dan tiga dakwaan perampokan, menurut Racine Journal Times.

Dia dijatuhi hukuman dua hukuman seumur hidup, dengan tambahan 625 tahun. Putranya menerima dua hukuman seumur hidup dan tambahan 565 tahun, menurut Associated Press.

Itulah beberapa narapidana sekaligus pembunuh paling mengerikan penghuni Lembaga Pemasyarakatan Columbia Wisconsin tempat Jeffrey Dahmer dipenjara dan akhirnya tewas.

Baca Juga: Ini yang Terjadi Usai Jeffrey Dahmer Tewas di Penjara, Tubuh dan Otaknya Dikremasi dalam Waktu Berbeda, Kenapa?

(*)