Penulis
Intisari-Online.com –Setiap atlet Olimpiade barang pasti memiliki jadwal latihan yang ketat. Tak hanya itu saja, mereka juga pasti menjaga asupan nutrisi hariannya. Soalnya, apa yang terletak di piring mereka menentukan performa mereka di lapangan. Nah, pernakah Anda bertanya apa saja yang akan dilakukan atlet untuk menjaga dan meningkatkatkan perormanya di lapangan?4. Proses pemulihan yang cerdasPara ahli nutrisi olahraga mengatakan, perbedaan antara atlet elit dan rata-rata sering terlihat dari proses pemulihan pasca latihan. Perbedaan itu terletak dari fisiologis mereka. Seperti tujuan agar lebih kuat, lebih cepat, dan bugar, dari proses pemulihan yang optimal. Jadi, tak hanya dari latihan itu sendiri.
Para atlet olimpiade memiliki tiga fokus dalam proses pemulihan tubuh. Yakni, rehydrate, refuel, and rebuild. Rehydrate. Memenuhi kembali kebutuhan cairan tubuh yang hilang. Refuel, mengonsumsi karbohirat untuk glikogen otot. Lalu, rebuild mengonsumsi protein untuk memperbaiki jaringan otot. Sangat kompleks, bukan?
5. Memanfaatkan khasiat seafoodAtlet olimpiade telah berpaling ke laut untuk mencari sumber protein guna memenuh kebutuhan asam amino esensial. Tujuannya jelas, utuk membangun dan memperbaiki otot mereka.
Nah, tak mengherankan kalau tuna dianggap sebagai makanan pokok bagi sebagian beser atlet. “Ikan menyediakan protein ditambah antiinflamasi dari asam lemak omega-3, yang bermanfaat bagi kesehatan dan membantu proses pemulihan,” ujar Kendig.
6. Menikmati makanan yang kaya karbohidratKarbohidrat merupakan sumber bahan bakar utama untuk otot mereka. Namun, atlet elit tahu jenis, waktu, dan jumlah karbohidrat yang mereka butuhkan untuk meningkatkan performanya.
Bagi kebanyakan atlet olimpiade, lebih dari setengah kalori harian mereka didapat dari karbohidrat. Contohnya seperti biji-bijian, buah, kentang, hingga kacang-kacangan.
(Popsugar.com/Julie Upton)