Find Us On Social Media :

Perang dan Perjanjian yang Menggambarkan Perluasan Wilayah Hindia Belanda Jadi Wilayah Indonesia

By Mentari DP, Sabtu, 8 Oktober 2022 | 18:30 WIB

Perang dan perjanjian-perjanjian yang menggambarkan perluasan wilayah Hindia Belanda yang akhirnya menjadi wilayah Negara Indonesia!

Intisari-Online.comPerang dan perjanjian-perjanjian yang menggambarkan perluasan wilayah Hindia Belanda yang akhirnya menjadi wilayah Negara Indonesia!

Apa jawaban dari pertanyaan dalam buku Sejarah kelas XI dalam kurikulum 13 ini?

Pertanyaan soal 'Perang dan perjanjian-perjanjian yang menggambarkan perluasan wilayah Hindia Belanda yang akhirnya menjadi wilayah Negara Indonesia!' di halaman 168.

Sementara jawabannya, Anda bisa membuka halaman 166.

Dalam buku tersebut, dijelaskan bahwa Indonesia baru mengenal batas wilayah pada masa penjajahan Belanda.

Ini terjadi ketika sistem ekonomi uang Indonesia mulai maju. Lalu Belanda mulai mau memperluas daerah usaha kekuasannya.

Ada beberapa cara yang dilakukan Belanda dan juga pemerintah Indonesia pada masa itu.

Salah satunya dengan cara kekerasan dan perang, atau melalui perjanjian dengan penguasa-penguasa /raja lokal.

Pada masa kekuasaan Belanda inilah secara nyata mulai dikenal batas wilayah termasuk batas-batas wilayah Hindia Belanda yang kemudian menjadi wilayah Negara Indonesia, dari ujung barat (Aceh) sampai ujung timur (Papua).

Batas tanah Hindia Belanda bagian timur di Papua ini telah disepakati dengan perjanjian antara Belanda dan Inggris pada tahun 1895.

Soal perjanjian, salah satunya adalah Perjanjian Linggarjati yang sebenarnya cukup merugikan Indonesia.

Bahkan Sutan Syahrir mengakui bahwa isi Perjanjian LInggarjati menuai pro dan kontra.

Isi Perjanjian Linggarjati pada 25 Maret 1947, yaitu:

- Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera dan Madura.

- Belanda harus meninggalkan wilayah Republik Indonesia selambat-lambatnya tanggal 1 Januari 1949.

- Belanda dan Indonesia sepakat membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS).

- RIS harus bergabung dengan negara-begara persemakmuran di bawah Kerajaan Belanda.

Akibat dari perjanjian itu, maka wilayah kekuasaan Indonesia sangatlah kecil.

Bahkan isi Perjanjian Linggarjati dianggap melemahkan Indonesia.

Di sisi lain, Perjanjian Linggarjati membuat Belanda mempersiapkan agresi militer.

Ya, hanya empat bulan Belanda menepati isi perjanjian itu.

Pada 20 Juli 1947, Belanda menyatakan tidak terikat lagi dengan Perjanjian Linggarjati.

Lalu mereka mulai melakukan Agresi Militer Belanda I ke wilayah Indonesia.

Alhasil konflik antara Indonesia dan Belanda pun kembali memanas.

Baca Juga: Jawaban Pertanyaan Sistem Ekonomi Uang di Zaman Penjajahan Belanda