Penulis
Intisari-Online.com - Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi uang di zaman penjajahan Belanda? Apakah sistem ekonomi uang pada masa itu berhasil?
Pertanyaan 'Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi uang di zaman penjajahan Belanda?' ada di halaman 168 dalambukuSejarah kelas XIdalamkurikulum 13.
Apa jawabannya?
Untuk mencari jawabannya, Anda bisa membuka halaman 163 pada sub bab2. Bidang Ekonomi.
Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa ada perbedaan sistem ekonomi uang antara pemerintahan Daendels dengan pemerintahan Raffles.
Jika padapemerintahan Daendels, semuatanah-tanah milik Raja berubah statusnya menjadi tanah milik pemerintah kolonial.
Lalu untuk mendapatkan uang, pemerintah kolonial memperolehnya daripenjual hasil bumi dari para petani berupa pajak.
Petani pun harus menjual hasil bumi dengan harga yang telah ditetapkan.
Sementara padapemerintahan Raffles,terjadi perubahan dalam sistem kepemilikan tanah dari tanah raja dan penguasa lokal ke pemerintah.
Artinya pada saat itu pemerintah mempunyaikewenangan untuk menyewakan tanah.
Hal itu menyebabkan adanya perubahan antararaja dan kawulanya, daripatron-client menjadi hubungan-hubungan yang bersifat komersial.
Dengan adanya penyewaan tanah ini, maka berarti pemerintah mendapatkan pajak tanah, dan kas pemerintah pun akhirnya terisi.
Selain itu,pelaku ekonomi adalah pihak swasta.
Sistem ekonomi uang inilah yang telah membuka kemerdekaan ekonomi.
Sejak saat itu, perdagangan bebas pun mulai dilakukan. Dengan begitu,kemakmuran rakyat akan tumbuh dengan sendirinya.
Mulai dari sanalahsistem ekonomi uang di desa-desa Jawa dan daerah lain di Hindia Belanda yang telah lama dikenal dengan sistem ekonomi swadaya berubah menjadi sistem ekonomi komersial.
Ketikapemerintah Raffles berakhir,pemerintahan Hindia Belanda tetap menggunakan sistem ekonomi uang ini.
Hasilnya sangat baik.
Padatahun 1828 era perbankan modern mulai masuk ke Hindia Belanda. BahkanDe Javasche Bank (kita menyebutkan Bank Indonesia kini) didirikan pada24 Januari 1828.
Bank milik Primbumi juga ada. Seperti Bank Desa dan Lumpung Desa.
Jadi, apakah sistem ekonomi uang pada masa itu berhasil? Jawabannya adalah iya, berhasil.
Baca Juga: Coba Jelaskan Nilai PositifKebijakan Kolonial Belanda di Bidang Ekonomi