Find Us On Social Media :

Cerita Memilukan Para Saksi Hidup Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

By Mentari DP, Rabu, 5 Oktober 2022 | 10:05 WIB

Cerita para saksi hidup tragedi Stadion Kanjuruhan.

Namun hal itu tidak terjadi pada sepupunya, Mita.

Fathir diberitahu bahwa sepupunya telah meninggal dunia dan jenazahnya ada tribune VIP.

"Saya menuju ke sana. Jenazah adik saya langsung dibawa pulang ke rumah duka dengan ambulans," kenangnya.

Terpisah, Rifqi Aziz Azhari juga merupakan salah seorang suporter Aremania yang hadir di stadion.

Saat kejadian, dia berada tribune VIP.

Meski lokasinya jauh dari tribune 13, namun efek dari gas air mata hampir terasa di dalam seluruh stadion.

"Polisi menembak ke tribune 13 dan 14, namun terbawa sampa VIP," ungkap Rifqi.

Alhasil orang-orang berlarian. Namun beberapa ada yang kejang-kejang. Mukanya sampai biru.

"Yang saya lihat lima korban, satu polisi, sudah meninggal," tuturnya.

Beda lagi dengan Evi Elmiati. Dia harus kehilangan suami dan anaknya dalam tragedi Kanjuruhan ini.

"Suami dan anak saya meninggal. Anak saya baru berusia 3,5 tahun," ucap Evi.

Kepada kompas TV, Evi bercerita bahwa dia terpisah dengan suami dan anaknya saat orang-orang berlarian.