Find Us On Social Media :

Cerita Memilukan Para Saksi Hidup Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

By Mentari DP, Rabu, 5 Oktober 2022 | 10:05 WIB

Cerita para saksi hidup tragedi Stadion Kanjuruhan.

Intisari-Online.com - Korban meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan menjadi 131 orang.

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Sementara para korban lain dalam tragedi Stadion Kanjuruhan ada yang masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Malang.

Beginilah cerita mereka para saksi hidup tragedi Stadion Kanjuruhan.

Dilansir dari batam.tribunnews.com pada Rabu (5/10/2022), Fathir Muhammad (21) pergi menonton laga Arema FC vs Persebaya Surabaya bersama sepupunya Mita Maulidya (24).

Saat itu, Fathir, Mita, dan sejumlahnya duduk di tribune 13 Stadion Kanjuruhan.

Lalu mendadak gas air mata ditembakkan ke arah tribune 13. Tembakan itu langsung membuat semua penonton berlarian. Termasuk dirinya dan Mita.

"Karena suasana panik, saya dan Mita terpisah. Saya tidak tahu keberadaannya," cerita Fathir.

"Asap membuat mata pedih dan napas terasa sesak."

Fathir sendiri selamat dalam tragedi mematikan itu. Sebab dia berlari menuju pagar tribune.

Dia berhasil keluar dari tribune 13 dengan cara memanjat pagar tribun dan turun shuttle ban (lintasan lari) pinggir lapangan.

Setelah itu, dia berhasil keluar dari stadion.