Find Us On Social Media :

Korban Jiwa Terus Bertambah, Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Jadi Tragedi Paling Mematikan ke-2 dalam Sejarah Sepak Bola Dunia

By Mentari DP, Minggu, 2 Oktober 2022 | 14:30 WIB

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini menjadi salah satu tragedi paling kelam dalam sepak bola Indonesia.

Bahkan menjadi salah satu tragedi paling mematikan dalam sepak bola dunia modern.

Sebab menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit.

Dalam sejarah sepak bola dunia, tragedi di Stadion Kanjuruhan menjadi tragedi stadion terbesar kedua sepanjang sejarah jika melihat dari jumlah korban yang meninggal dunia.

Sementara tragedi stadion terbesar sepanjang sejarah sepak bola terjadi pada tahun 24 Mei 1964.

Kejadian itu terjadi di Estadio Nacional, Lima, Peru.

Pada saat itu, Peru bertanding melawan Argentina dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 1964.

Ada sekitar 45.000 penggemar yang memenuhi stadion.

Dalam pertandingan itu, Peru sempat tertinggal 0-1. Namun berhasil menyamakan kedudukan pada enam menit terakhir 

Akan tetapi gol penyama kedudukan Peru dianulir oleh wasit asal Uruguay, Angel Eduardo Pazos.

Keputusan wasit itulah yang menjadi awal mula kerusuhan di dalam stadion.

Beberapa penggemar Peru lalu mulai masuk ke lapangan dan menyerang.