Find Us On Social Media :

Tak Heran Berani Tantang NATO, Terungkap Rusia Punya Senjata 'Penghancur' Barat Ini, Amerika Tak Berkutik!

By Afif Khoirul M, Sabtu, 1 Oktober 2022 | 08:30 WIB

Ilustrasi - Senjata Nuklir Rusia.

Intisari-online.com - Keuntungan militer NATO mungkin hilang dari senjata generasi baru yang sedang diteliti dan dikembangkan oleh Rusia.

Rusia akan menghilangkan superioritas militer NATO dengan menggunakan sistem senjata terbaru ini jika terjadi konflik.

Hal ini diungkapkan, pakar Alexei Leonkov Direktur Komersial National Armory Magazine mengatakan dalam sebuah pernyataan dalam wawancara dengan PolitExpert (PE).

Analis media dan militer telah membandingkan potensi militer Rusia dan NATO.

Untuk melawan 3,6 juta kekuatan Aliansi Atlantik Utara, Federasi Rusia dapat memobilisasi 1,01 juta tentara.

Selisih jumlah cadangan memang tidak terlalu besar (2,1 juta berbanding 2 juta).

Namun dari segi jumlah tank, Barat memiliki keunggulan dua kali lipat (106.000 berbanding 51.000) dan setara soal jumlah senjata (13.000). 

Selain itu, dalam hal jumlah pesawat militer (22.800 unit) dan kapal angkatan laut dan kapal (1.600 unit), NATO berkali-kali lebih besar dari Rusia (skala Rusia masing-masing 4.200 dan 600 unit).

Tetapi menurut Leonkov, setiap konflik dengan NATO, termasuk yang berlarut-larut, tidak akan diselesaikan dengan cara konvensional, terlepas dari keuntungan aliansi.

Pada saat yang sama, ahli menekankan bahwa konflik nuklir juga dapat diperpanjang, karena serangan strategis tidak akan menyebabkan kehancuran total kekuatan militer.

Dalam hal ini, para pihak harus menggunakan cara lain untuk mencoba menghilangkan potensi militer yang tersisa dari pihak lain.

"Semua orang berpikir bahwa ketika mereka bertukar serangan rudal strategis, itu adalah akhir dari perang. Tidak, pertarungan tidak akan berakhir di sana."