Find Us On Social Media :

Bukan Rudal Hipersonik Apalagi Senjata Nuklir, Inilah Senjata 'Remeh' Rusia yang Membuat Ukraina Kerepotan

By Afif Khoirul M, Jumat, 23 September 2022 | 08:20 WIB

Ilustrasi senjata nuklir Rusia

Intisari-online.com - Banyak senjata militer dikerahkan dalam pertempuran Rusia-Ukraina.

Salah satunya ada senjata yang berhasil membuat Ukraina kerepotan untuk menghadapinya, senjata itu adalah drone Iran.

Drone Iran, meskipun tidak secanggih AS, Inggris, Israel, China, dan bahkan Rusia, masih membawa ketidaknyamanan taktis bagi pasukan darat Ukraina.

The Wall Street Journal (WSJ) melaporkan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina (UAF) mencatat kerusakan signifikan.

Disebabkan oleh kendaraan udara tak berawak (UAV) Shahed-136 Iran pada sistem lapis baja dan artileri di wilayah Kharkiv.

Kolonel Rodion Kulagin, komandan artileri di Brigade Mekanik ke-92 Ukraina, mengatakan UAV Shahed-136 Iran, yang dicat ulang dengan warna Rusia dan diberi nama Geranium 2, mulai muncul di posisi lapis baja dan artileri Ukraina di Kharkiv.

"UAV ini menghancurkan empat howitzer self-propelled (baik 152 mm dan 122 mm) serta dua kendaraan infanteri lapis baja BTR," kata Rodion Kulagin.

Baik Rusia dan Iran telah berulang kali membantah informasi bahwa kedua negara berpartisipasi dalam penjualan UAV.

Namun, kemampuan UAV Teheran sulit disangkal.

UAV Iran, meski tidak secanggih sistem serupa dari AS, Inggris, Israel, China, dan bahkan Rusia, dapat membawa ketidaknyamanan taktis bagi pasukan darat Ukraina.

"UAV Shahed-136 asal Iran dapat menukik ke target di darat tanpa peringatan apa pun," katanya.

"Saya telah menyaksikan jenis senjata ini merobek howitzer M777 (senjata yang dikembangkan oleh Amerika Serikat) menjadi dua," kata Kolonel Rodion Kulagi.