Find Us On Social Media :

Alasan Film G30S PKI Berhenti Wajib Tayang Tiap Tahun, Ternyata Ini Tokoh di Balik Penghentiannya

By Khaerunisa, Senin, 19 September 2022 | 21:00 WIB

Poster film G30S PKI.

Terlepas dari pro dan kontranya, film G30S PKI karya Arifin C Noer sendiri tercatat memecahkan rekor penonton wilayah DKI Jakarta pada 1984.

Sampai Desember 1984, film tersebut berhasil menarik penonton di DKI Jakarta hingga 699.282.

Jumlah tersebut mengungguli top box office 1982 yakni Nyi Blorong yang mencetak penonton 354.790 penonton.

Selain itu, Arifin C Noer menyebut film 'Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI' sebagai film terbaiknya dari segi teknis.

"Inilah film terbaik saya dari segi teknis," kata Arifin C Noer merujuk pada film Pengkhianatan G30S PKI.

Film itu berdurasi 271 menit itu memakan waktu pengerjaan dua tahun, dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 800 juta.

Digantikan film lainnya

Setelah pemutaran wajib film tersebut dihentikan, maka sebagai gantinya, Deppen bekerja sama dengan Depdikbud untuk mempersiapkan sebuah film yang terdiri dari tiga episode.

Film berjudul Bukan Sekadar Kenangan itu disutradarai Tatiek Mulyati Sihombing.

Film tersebut berdurasi 72 menit, yang merupakan episode pertama dari trilogi yang ditayangkan pada waktu berbeda.

Sinema Bukan Sekedar Kenangan berkisah mengenai trauma seorang kepala keluarga akan peristiwa G30S.

Itulah bagaimana film G30S PKI berjudul 'Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI' tak lagi wqajib tayang tiap tahun.

Baca Juga: Ada Berbagai Versi Dalang G30S PKI, Bagaimana CIA Menjadi Salah Satunya?

(*)