Find Us On Social Media :

Alasan Film G30S PKI Berhenti Wajib Tayang Tiap Tahun, Ternyata Ini Tokoh di Balik Penghentiannya

By Khaerunisa, Senin, 19 September 2022 | 21:00 WIB

Poster film G30S PKI.

Intisari-Online.com - Film G30S PKI atau film yang berjudul 'Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI' sempat wajib tayang setiap tahun pada era Soeharto.

Film tersebut dirilis pada tahun 1984, kemudian mulai muncul di televisi nasional pada 1985 bertepatan dengan peringatan 30 September dan juga menjelang Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober.

Film ini merupakan produksi Perum Produksi Film Negara (PPFN), yang disutradarai Arifin C Noer.

Menceritakan tentang detik-detik bagaimana para perwira tinggi militer Indonesia diculik sebelum kemudian dibantai dalam peristiwa 30 September 1965 yang juga dikenal sebagai tragedi G30S.

Seperti diketahui, peristiwa 30 September 1965 merupakan salah satu tragedi kelam dalam sejarah Indonesia yang masih terus diingat hingga hari ini.

Film tersebut dibuat berdasarkan pada versi resmi menurut pemerintah kala itu dari G30S, yang ditulis oleh Nugroho Notosusanto dan Ismail Saleh.

Dalam versi tersebut, menggambarkan peristiwa G30S didalangi oleh Partai Komunis Indonesia atau PKI.

Penayangan wajib film ini di TV dan bioskop tiap tahun pada era Soeharto dilakukan sebagai peringatan kejadian kelam tersebut.

Namun, adanya kebijakan pemutaran wajib G30 S PKI sendiri juga membuat film ini disebut sebagai propaganda ala rezim Orde Baru.

Sementara itu, sebagian percaya mengenai brutalnya kisah yang disajikan, tetapi sebagian lainnya meragukan cerita yang ditampilkan sama seperti sejarah yang sebenarnya terjadi saat itu.

Setelah 13 tahun wajib tayang, pada tahun 1998, penayangan wajib film G30S PKI ini dihentikan.

Apa alasan film G30S PKI tidak lagi wajib tayang?