Find Us On Social Media :

Sisi Gelap Kekaisaran Ottoman yang Riuh dengan 2.000 Harem Sultan, Namun Bisa Jadi 'Neraka' yang Begitu Sunyi hingga Membuat Tak Waras

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 18 September 2022 | 14:22 WIB

(Ilustrasi) Harem Kerajaan Ottoman

Mereka dikurung dalam-dalam di seraglio, dan bagi seseorang untuk memandang mereka berarti mati seketika.

Harem itu sendiri dijaga dan dikelola oleh Kepala Kasim Hitam, yang akhirnya memanfaatkan posisinya menjadi salah satu kantor paling kuat di kekaisaran.

2. Membunuh Saudara Kandung

Sultan Utsmani awal tidak mempraktekkan aturan putra pertama, di mana putra tertua mewarisi segalanya.

Akibatnya, berbagai saudara kadang-kadang mengklaim takhta dan masa-masa awal kekaisaran diganggu oleh orang-orang yang berpura-pura, yang cenderung berlindung di negara-negara musuh dan menyebabkan masalah selama bertahun-tahun.

Ketika Mehmed sang Penakluk mengepung Konstantinopel, pamannya sendiri berjuang melawannya.

Mehmed menangani masalah ini dengan kekejamannya yang biasa. Ketika dia naik takhta, dia membuat sebagian besar kerabat laki-lakinya dieksekusi, termasuk seorang bayi laki-laki yang dicekik di boks bayi.

Belakangan, ia mengeluarkan hukumnya yang terkenal:

“Dan kepada siapa pun putraku, Kesultanan akan lulus, sudah sepantasnya untuk ordo dunia ia akan membunuh saudara-saudaranya.

Sebagian besar Ulama mengizinkan ini. Jadi biarkan mereka bertindak atas ini. "

Sejak saat itu, setiap sultan baru harus naik takhta dengan membunuh semua saudara pria mereka.