Ia meminta jajarannya untuk tidak diam. Dudung juga menyinggung para perwira yang diam saja terhadap pernyataan Effendi membuat Effendi merasa benar.
"Pangkat dan jabatan itu Gusti Allah, Tuhan yang ngatur. Bukan siapapun ya, bukan siapapun. Jadi enggak usah takut kalau harga diri dan kehormatan diinjak-injak, kok kita diam saja gitu," ujar Dudung dalam video viral tersebut.
Imbasnya pun langsung dirasakan oleh Effendi Simbolon yang langsung menerima teror silih berganti.
Mengutip Tribunnews, Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI-P itu, mendapat ancaman penghilangan nyawa.
Ini diterima setelah kasusnya memanas, usai dirinya menyebut TNI seperti gerombolan.
Effendi mengaku handphone miliknya mendapatkan teror setiap hari.
Lebih parahnya, Effendi mengungkapkan ada ancaman penghilangan nyawa yang menjurus kepada anggota keluarganya.
"Ya, ancaman nyawa. Ada di handphone ini. Saya profilling semua. Nanti pada waktunya saya buka," katanya, usai hadiri undangan MKD, Kamis (15/9).
Namun, menurutnya tindakan ancaman ini tidak akan membuatnya ingin menempuh jalur hukum.
"Enggak. Jauh di atas hukum itu," ujarnya.