Intisari-Online.com - Pada Rabu (31/8/2022), telah terjadi penerobosan olehkapal perang Royal Australian Navy (RAN) diwilayah perairan teritorial Indonesia.
Hal itu diketahui berdasarkansiaran resmi Kapal Perang TNI Angkatan Laut KRI Lemadang-632.
Lemadang-632 mendeteksi pergerakan Kapal Perang RAN, HMAS Maryborough-95 yang berlayar di dalam wilayah teritorial Indonesia.
HMAS Maryborough sendiri diketahui diresmikan pada 8 Desember 2007.
Kapal ini memiliki panjang 56,8 meter, lebar 9,7 meter dan draf 2,7 meter.
Dalam kondisi siap, kapal ini diawaki oleh 21 crew.
Untuk masalah persenjataan, HMAS Maryborough telah dipersenjatai dengan meriam 25mm Rafael M242 Bushmaster di haluan dan 2 buah senapan mesin ringan 12,7mm di haluan kiri dan kanan.
Tepatnya yakni di sekitaranperairan Selat Riau, tempat di mana mereka sebagaiunsur Operasi Garda Indosin-22 Bawah Kendali Operasi (BKO) Gugus Tempur Laut Komando Armada (Guspurla Koarmada) I sedang melaksanakan patroli.
Tindakan HMAS Maryborough-95 melanggar aturanUnited Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982 dan tiada ampun baginya.
Bersama-sama denganKRI Pulau Rangsang-727,KRI Lemadang-632 pun mengepung hinggaHMAS Maryborough-95 tak berkutik.
'KRI Lemadang-632 segera melaksanakan intercept selanjutnya melalui komunikasi radio dengan tegas menyatakan bahwa sesuai aturan UNCLOS 1982 kapal perang tersebut berlayar melanggar wilayah perairan teritorial Indonesia dan memerintahkan HMAS Maryborough-95 segera merubah untuk kembali ke jalur pelayaran internasional Selat Singapura,' tulis Penerangan Guspurla Koarmada I.
'Dengan pengawasan ketat KRI Lemadang-632 dan KRI Pulau Rangsang-727.'
'Hingga kapal perang tersebut keluar wilayah Indonesia dan kembali memasuki perairan Internasional Selat Singapura,' tulis Penerangan Guspurla Koarmada I.
HMAS Maryborough-95 akhirnya mengikuti perintah dan berlayar ke luar menujumenuju perairan Selat Singapura.
HMAS Marybourgh adalah kapal perang canggih milik Royal Australian Navy.
Kapal ini merupakan kapal dalam jajaran Armidable Class Patrol Boat yang memiliki tugas dan fungsi penjagaan terhadap ancaman pencurian ikan, imigran gelap, pelanggaran kepabeanan dan penyelundupan narkoba.
HMAS Marybourgh dalam operasinya juga bekerjasama dengan instansi lain milik pemerintah Australia sebagai bagian dari pasukan penjaga perbatasan atau Australian Border Force.
Bahkan dalam kondisi perang HMAS Marybourgh akan bertugas menjaga perairan teritorial Australia.
(*)