Find Us On Social Media :

Terlanjur Bikin 'Kisruh' dengan TNI, Effendi Simbolon Kena Imbas Tak Main-Main Ini, Tak Hanya Kena Semprot TNI Nyawa Keluarganya Pun Ikut Jadi Taruhan, Teror 'Beruntun' Ini Datang Setiap Hari

By Afif Khoirul M, Jumat, 16 September 2022 | 11:25 WIB

KSAD Jenderal Dudung meminta anggotanya jangan jadi ayam sayur. Pantas prajurit TNI satu Indonesia geruduk Effendi Simbolon.

Intisari-online.com - Buntut kasus Effendi Simbolon, yang menyebut TNI seperti gerombolan ternyata makin panjang.

Meski dirinya sudah mengakui permintaan maaf, ternyata imbas perkataannya masih terjadi.

Namun, MKD DPR memutuskan untuk tidak menindaklanjuti laporan pelanggaran etik soal pernyataan Effendi, yang mengatakan TNI seperti gerombolan.

Wakil Ketua MKD, Habiburokhman, mengatakan setidaknya ada dua landasan yang membuat pihaknya menghentikan laporan terhadap Effendi Simbolon.

Pertama, karena Effendi meneuhi panggilan MKD pada Kamis (15/9).

Kemudian, Effendi juga melakukan permohonan maaf secara terbuka, pada 14 September 2022, terkait masalah ini.

"Yang teradu, juga melakukan permohonan maaf, saat menghadiri MKD, tanggal 15 September 2022," ujar Habiburokhman, dikutip dari Kompas.com.

Dua alasan ini, membuat Habiburokhman tidak menindaklanjuti laporan terhadap Effendi.

Kasus pernyataan yang dilontarkan Effendi tersebut juga berbuntut panjang, hingga mendapat tanggapan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Jenderal Dudung, sempat memerintahkan prajurit TNI AD mengecam pernyataan Effendi Simbolon yang viral di media sosial.

Dalam video viral tersebut tampak Dudung melakukan video conference dengan jajarannya.

Lalu, di sebelah Dudung, ada Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto.