Find Us On Social Media :

Akhirnya Berani Bongkar Kasus Pembunuhan Brigadir J, Bripka RR Ungkap Fakta Mencengangkan Detik-detik Saat Brigadir J Dieksekusi, Bicarakah Hal Ini Kepada Penembak Brigadir J

By Mentari DP, Kamis, 15 September 2022 | 08:30 WIB

Salah satu tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Bripka RR.

Intisari-Online.com - Salah satu tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir JBripka RR, akhirnya membuka mulutnya.

Kini, Bripka RR tidak lagi mengikuti skenario yang dirancang oleh mantan atasannya, Ferdy Sambo.

Bahkan Bripka RR pun tidak lagi menutupi apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Kepada para penyidik, Bripka RR menjelaskan secara rinci tentang rencana pembunuhan terhadap Brigadir J.

Dilansir dari kompas.com pada Kamis (15/9/2022), begini sederet pengakuan Bripka RR yang disampaikan oleh kuasa hukumnya, Erman Umar.

Pertama, Bripka RR rupanya adalah orang pertama yang diminta Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

"Sambo bertanya, ‘Kamu berani nembak? Nembak Yosua?’," tiru Erman.

"Dia (Bripka RR) bilang, ‘Saya enggak berani, Pak, saya enggak kuat mental saya, Pak, enggak berani, Pak’."

Mendengar jawaban Bripka RR, Ferdy Sambo pun memanggil Bharada E dan memintanya menembak Brigadir J.

Meski tidak menembak Brigadir J, Bripka RR melihat detik-detik Brigadir J dieksekusi.

Katanya, Bharada E adalah orang yang menembak Brigadir J. Tapi Bripka RR mengaku tidak melihat apakah Ferdy Sambo juga ikut menembak.

Alasannya karena dia sempat berbalik arah ke pintu keluar setelah mendapat panggilan handy talkie (HT) dari ajudan Sambo lainnya, yakni Brigadir Romer.