Find Us On Social Media :

Pantas Bjorka Langsung Sodorkan Namanya saat Ditanya Dalang Pembunuhan Munir, Muchdi PR Ternyata Dituding Simpan Dendam pada sang Aktivis Gegara Kasus Ini, Kariernya 'Ditamatkan'?

By Ade S, Minggu, 11 September 2022 | 14:13 WIB

Kolase Muchdi PR dan Pollycarpus.

Muchdi PR bahkan sudah sempat menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan yang melibatkan zat beracun arsenik tersebut.

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Cyrus Sinaga menilai Muchdi PR menghabisi Munir karena menjadi pemicu dirinya didepak dari Danjen Kopassus hingga akhirnya kariernya 'tamat'.

"Sehingga terdakwa sakit hati dan dendam pada korban. Dengan diangkatnya terdakwa sebagai Deputi V BIN tahun 2003, kewenangan jabatan itu memberi peluang terdakwa menghentikan kegiatan Munir yang telah merugikan terdakwa," papar Cyrus pada 2008. 

"Terdakwa lalu menggunakan anggota jejaring non organik BIN, mantan pilot Garuda Pollycarpus Budihari Priyanto. Dengan posisi Polly sebagai pilot, ia lebih memiliki peluang menghabisi Munir ketika Munir melakukan perjalanan dengan pesawat Garuda," lanjut Cyrus.

Namun, majelis hakim yang dipimpin Suharto justru menjatuhkan vonis bebas, bukan hukuman bui 15 tahun penjara seperti yang dituntut oleh Cyrus.

Padahal, dalam persidangan percakapan telepon antara Polycarpus dan Muchdi sempat diperdengarkan.

Belakangan nama Muchdi PR kembali mencuat usai dirinya mengaku akan melakukan akan menggugat KPU ke Bawaslu.

Hal ini dipicu oleh kegagalan Partai Berkarya, partai yang dipimpinnya, untuk melaju sebagai calon peserta Pemilu 2024.

"Kita akan gugat KPU ke Bawaslu, segera, dalam Minggu ini," kata Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang seperti dilansir KompasTV, Rabu (17/8/2022).

Partai Berkarya sendiri sebelumnya didirikan dan dipimpin langsung oleh putra bungsu Soeharto, Tommy Soeharto.

Namun, pada 2022, Mahkamah Agung mengabulkan kasasi yang diajukan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly dan kubu Muchdi PR terkait kepengurusan partai.

Kasasi tersebut merupakan akhir dari perjalanan panjang Muchdi PR untuk mengkudeta sang Putra Cendana dari pucuk pimpinan Partai Berkarya sejak 2020.

Lalu bagaimana dengan Polycarpus? Dirinya menjadi anggota dari Partai Berkarya yang dipimpin oleh Muchdi PR usai bebas dari penjara.

Baca Juga: 'Mas Tommy Sudah Puas', Terungkap Inilah Respons Pangeran Cendana saat Tahu Catherine Wilson Bertengkar dengan Andi Soraya Setelah Sepanjang Malam 'Lengket' Dengannya