Find Us On Social Media :

Pemerintah Telah Tetapkan Kenaikan Harga BBM, Siapakah Pemilik SPBU Vivo yang Berani Jual Harga Bensin Lebih Murah Ini?

By K. Tatik Wardayati, Senin, 5 September 2022 | 08:00 WIB

SPBU Vivo yang jual harga bensin lebih murah dari Pertamina.

Intisari-Online.com – Berlaku mulai hari Minggu, 3 September 2022 pukul 14.30, Pertamina menjual BBM dengan harga baru sesuai yang diputuskan oleh Pemerintah.

Ya, Pemerintah pada akhirnya membuat keputusan kenaikan harga BBM.

Harga yang berlaku di pasaran adalah Pertalite mengalami kenaikan menjadi Rp10.000 per liter dari harga sebelumnya yang dipatok Pertamina sebesar Rp7.650 per liter.

Tidak hanya pada Pertalite saja, kebijakan kenaikan harga BBM juga berlaku untuk BBM subsidi lain, seperti Solar yang naik menjadi Rp6.800 dari harga semula Rp5.150 per liternya.

Di tengah ramainya kebijakan kenaikan harga BBM, dan harga yang dijual di SPBU Pertamina, di media sosial beredar kabar adanya SPBU yang menjual dengan harga yang lebih rendah, yaitu Rp8.900 per liter.

Siapa penjualnya?

Dijual dengan harga lebih murah dari harga Pertalite, harga BBM tanpa subsidi itu dijual oleh jaringan SPBU milik perusahaan swasta, yaitu SPBU Vivo.

Kemudian di media sosial pun ramai ajakan agar warganet beralih untuk mengisi bahan bakar di SBPU Vivo tersebut.

Kok, namanya mirip dengan merek ponsel ya, dan siapakah pemilik SPBU Vivo itu?

Rupanya jaringan SPBU Vivo telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2017 lalu.

Jaringan SPBU Vivo ini berada di bawah bendera PT Vivo Energy Indonesia, perusahaan sektor hilir minyak dan gas bumi.

Pada awalnya, perusahaan ini bernama PT Nusantara Energi Plant Indonesia (NEPI), lalu kemudian berganti nama menjadi PT  Vivo Energy Indonesia.