Sejak saat itu, dia memimpin dewan rahasia Raja.
Dari tahun 1862, dia dan kakak laki-lakinya Lot ditambahkan ke garis suksesi setelah putra tunggal Raja meninggal pada bulan Agustus.
Lot menggantikan saudara mereka setelah kematiannya pada tahun 1864, sedangkan Victoria mengambil alih kekuasaan negara untuk itu sebagai Kuhina Nui.
Dia menyatakan saudaranya sendiri sebagai Raja dengan kata-kata, “Dengan senang hati Tuhan Yang Mahakuasa menutup karier duniawi Raja Kamehameha IV, pada pukul sembilan lewat seperempat pagi ini, saya, sebagai Kuhina Nui, dengan dan dengan nasihat dari Dewan Penasihat Negara dengan ini menyatakan Pangeran Lot Kamehameha, Raja Hawaii, dengan gaya dan gelar Kamehameha V. Tuhan, lindungi Raja!”
Meskipun pernikahan Victoria dengan William Charles Lunalilo telah diatur oleh orang tuanya sejak bayi, namun pernikahan itu dilarang oleh saudara laki-lakinya.
Pada tahun 1857, kakaknya Lot menangkap seorang pria bernama Marcus Cummins Monsarrat ‘mengatur pantalonnya’ di kamar tidur Victoria, namun pria itu segera dibuang dari negara itu.
Kakaknya berusaha untuk mengatur pernikahan lain untuknya, tetapi pada akhirnya, dia tetap tidak menikah selama sisa hidupnya.
Pada tahun 1863, dia ditunjuk sebagai pewaris dan Putri Mahkota oleh saudara laki-lakinya, Raja Kamehameha V.
Seperti sudah ditakdirkan, Victoria tidak pernah berhasil sebagai Ratu karena dia mendahului saudara laki-lakinya.
Victoria jatuh sakit selama pesta pada bulan Februari 1866.
Pada bulan Mei, dia mengalami kelumpuhan dan terbaring di tempat tidur.
Tubuhnya mulai membengkak, dan dia tidak bisa bergerak tanpa bantuan, hingga akhirnya dia meninggal pada 29 Mei 1866, pada usianya ke-27.
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari