Find Us On Social Media :

Negaranya Sudah 'Amburadul' Akibat Gempuran Rusia, Ukraina Harus Terima Kenyataan Pahit Saat Negara Eropa Mulai Hentikan Beri Dukungan Militer Akibat 'Krisis' Ini

By Afif Khoirul M, Sabtu, 20 Agustus 2022 | 06:55 WIB

Ilustrasi - Tank Perang Ukraina.

Baca Juga: Setelah 'Gentayangan' di Negara yang Gagal Bayar Utang hingga Bikin India Ketar-ketir, Kini Pasukan Militer China Bertolak ke Rusia, Ada Apa?

Menurut pakar Amerika, banyak negara Eropa telah mencapai batas pasokan senjata dan amunisi ke Ukraina.

"Ukraina cepat atau lambat akan memasuki fase penghematan amunisi," prediksi Kofman.

Kofman mengatakan para pemimpin di Kiev mungkin khawatir bahwa Ukraina "mungkin berada di bawah tekanan untuk menerima jalan buntu" jika tidak ada terobosan di medan perang hingga awal tahun depan.

Skenario seperti itu "akan menjadi kegagalan bagi Ukraina," kata Kofman.

Pakar Amerika menyimpulkan bahwa seberapa jauh Ukraina dapat memperoleh kembali wilayahnya tergantung pada kemampuan Barat untuk mendukung jangka panjang.

Menurut Kofman, kepemimpinan Kiev telah berulang kali mengumumkan serangan balik terhadap kota Kherson yang dikuasai Rusia.

Tapi itu tidak berarti bahwa serangan balik seperti itu pasti akan terjadi.

Kiev menghadapi pilihan yang sulit, memobilisasi infanteri untuk melakukan serangan balik dengan banyak risiko untuk menerima lebih banyak dukungan Barat atau menerima situasi saat ini.