Find Us On Social Media :

Negaranya Sudah 'Amburadul' Akibat Gempuran Rusia, Ukraina Harus Terima Kenyataan Pahit Saat Negara Eropa Mulai Hentikan Beri Dukungan Militer Akibat 'Krisis' Ini

By Afif Khoirul M, Sabtu, 20 Agustus 2022 | 06:55 WIB

Ilustrasi - Tank Perang Ukraina.

Intisari-online.com - Perang Rusia Ukraina telah memberikan pukulan telak bagi seluruh dunia.

Walau tak terasa, namun imbas ekonomi global akibat perang terasa hingga kini, bahkan Indonesia pun mengalaminya.

Kini, belum usai gempuran oleh negeri tirai besi, Ukraina harus menerima kabar buruk mengenasi situasinya ini.

Dalam sebuah laporan dukungan militer untuk Ukraina, hampir dipastikan akan mengalami penurunan pada waktu mendatang.

Hal ini merupakan imbas dari dukungan militer terus menerus yang diberikan Barat untuk melawan Rusia.

Melansir 24h.com.vn, Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman Der Spiegel, pakar militer AS Michael Kofman.

Mengatakan bahwa banyak negara Eropa telah mencapai batas pasokan senjata dan amunisi ke Ukraina.

Dalam wawancara tersebut, Kofman dari Center for Naval Analysis (CNA), mengatakan bahwa "membeli waktu" bukanlah hal terbaik untuk militer Ukraina saat ini.

Karena situasinya akan segera berbalik dan kemudian mencoba menghemat waktu, menjadi semakin sulit.

Kofman mengatakan militer Rusia dapat menggunakan waktu ini untuk mengatur kembali, "untuk menangani sejumlah masalah terkait".

Pakar Amerika mencatat bahwa dukungan Barat untuk Ukraina tidak terbatas dan bahwa kepemimpinan di Kiev memahami hal ini dengan baik.

"Ukraina juga prihatin tentang berapa lama bisa mendapatkan dukungan, terutama dukungan senjata dari Eropa," kata Kofman.