Find Us On Social Media :

Setelah 'Gentayangan' di Negara yang Gagal Bayar Utang hingga Bikin India Ketar-ketir, Kini Pasukan Militer China Bertolak ke Rusia, Ada Apa?

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 18 Agustus 2022 | 14:21 WIB

(Ilustrasi) Xi Jinping dan PLA.

Intisari-Online.com - Sebuah kapal militer China tiba di pelabuhan yang dibangun Beijing di Sri Lanka selatan pada Selasa (16/8/2022).

Kapal bernama Yuan Wang 5 tersebut berlayar di Pelabuhan Hambantota dan disambut oleh sejumlah pejabat Sri Lanka dan China.

Kehadiran Yuan Wang 5 dan munculnya kekhawatiran menggarisbawahi persaingan antara India dan China di Sri Lanka.

Selama lebih dari satu dekade, lokasi strategis Sri Lanka di Samudra Hindia serta di salah satu rute pelayaran tersibuk telah membuat kedua negara bersaing untuk mendapatkan pengaruh di negara tersebut.

Selama bertahun-tahun, Beijing secara luas dipandang cukup unggul dengan pinjaman yang mengalir bebas dan investasi infrastrukturnya.

Bahkan tahun 2017, Sri Lanka menyerahkan pelabuhan ke perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah China dengan sewa 99 tahun.

Sebelumnya, China diketahui membiayai proyek pelabuhan Hambantota yang terletak di pantai Selatan Sri Lanka melalui bantuan utang sebesar US$ 1,5 miliar.

Bantuan tersebut diberikan pada tahun 2010.

Namun, pada 2017 Sri Lanka harus merelakan pelabuhan tersebut kepada China karena tidak mampu membayar utangnya.

Tetapi, kini keruntuhan ekonomi Sri Lanka membuktikan peluang bagi India untuk mendapatkan pengaruh yang lebih besar.

New Delhi lantas masuk dengan bantuan keuangan dan material yang besar kepada Kolombo.

Melansir Kompas.com, kehadiran kapal tersebut dapat memicu kekhawatiran di India.