Find Us On Social Media :

Ferdy Sambo Jadi Tersangka Pembunuhan, Rupanya Ada 1 Kesamaan dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J dengan Kebakaran Kejagung dan Kasus KM 50 yang Pernah Ditanganinya

By Mentari DP, Jumat, 12 Agustus 2022 | 14:30 WIB

Irjen Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Intisari-Online.com - Nama Irjen Ferdy Sambo langsung menjadi trending topic di media sosial Indonesia usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Menurut kepolisian, Irjen Ferdy Sambo menjadi otak dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Di mana mantan Kadiv Propam Polri itu adalah orang yang menyuruh Bharada E menembak Brigadir J dan mengatur skenario baku tembak yang tidak pernah ada.

Sejak itu, banyak orang yang mulai menggali kasus-kasus lama yang pernah ditangani Ferdy Sambo.

Dilansir dari kompas.com pada Jumat (12/8/2022), Ferdy Sambo yang memegang gelar Jenderal bintang 2 itu sempat menangani beberapa kasus besar.

Misalnya kebakaran besar di gedung Kejaksaan Agung dan kasus KM 50 terkait penembakan antara polisi dan FPI.

Rupanya ada satu kesamaan antara dua kasus itu dengan kasus pembunuhan Brigadir J, yaitu rusak atau hilangnya CCTV.

Dalam kasus pembunuhan Brigadir J, disebutkan bahwa CCTV di lokasi kejadian, yang merupakan rumah dinas Ferdy Sambo, rusak.

Padahal keluarga Brigadir J telah meminta rekaman CCTV di lokasi kejadian diputar.

Alasannya karena keluarga tidak percaya Brigadir J tewas karena baku tembak. Sebab mereka menemukan banyak luka di jenazah Brigadir J.

Sehingga mereka yakin bahwa CCTV di lokasi kejadian itu bisa menjadi bukti kuat apa yang sebenarnya terjadi.

Akan tetapi pada awal penyelidikan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyampaikan bahwa CCTV alias kamera pengawas di rumah dinas Kadiv Propam Polri itu rusak.