Find Us On Social Media :

Pantas Vladimir Putin Tetap Tenang Meski Digertak Seantero Eropa, Rupanya Hanya dengan 1 Langkah Ini, Ekonomi Negara Eropa Bisa Runtuh Kecuali Inggris, Ini Penyebabnya 

By Mentari DP, Jumat, 5 Agustus 2022 | 08:30 WIB

Rusia perlahan-lahan mengurangi jumlah gas yang dikirim ke Eropa.

Centrica dan Equinor mencapai kesepakatan mereka pada bulan Juni 2022, dan pasokan satu miliar meter kubik cukup untuk memanaskan 4,5 juta rumah tambahan di Inggris.

"Adapun Inggris sendiri, memiliki inter-konektor dengan jaringan gas Eropa, memiliki terminal gas alam cair dan Norwegia dekat sebagai penjual tersedia gas," tegas Wyrebkowski.

"Sangat mungkin bagi Inggris untuk bertahan di musim dingin ini dan seterusnya, dan ketergantungan pada gas Rusia jelas lebih rendah daripada negara-negara seperti Bulgaria atau Jerman."

"Prospek untuk Inggris sebenarnya cukup bagus."

Sebelum invasi ke Ukraina, Inggris mengandalkan Rusia hanya untuk 4% gasnya, sementara Eropa lainnya mengimpor sekitar 40% dari Moskow.

Jerman kemungkinan akan menjadi yang paling terpengaruh oleh pemutusan gas.

Tidak heran Kanselir Olaf Scholz memperingatkan bahwa negaranya menghadapi reaksi berantai dari konsekuensi yang tak terduga jika Vladimir Putin memutus aliran gasnya.

Salah satunya ekonomi Jerman mungkin akan jatuh ke dalam resesi yang parah seperti yang terjadi setelah krisis keuangan pada tahun 2009.

Ada beberapa alasan bahwa Rusia bisa membuat ekonomi Eropa bermasalah jika mereka mau memotong pasokan gasnya.

Sebab Rusia menjual proporsi gasnya yang lebih tinggi ke Eropa daripada yang dibeli Eropa dari Rusia.

Inilah yang menyebabkan masalah jangka panjang yang mengerikan di seluruh Eropa jika mereka melepaskan ketergantungan pada sumber energi Rusia.

Baca Juga: Main Aman dan Tak Mau Ikut Campur Konflik China dan Taiwan, Serta Akui Kebijakan 'Satu China', Rupanya Kerja Sama Indonesia dan Taiwan Ini Malah Datangkan Uang Triliunan