Intisari-online.com - Kasus pembunuhan berencana yang diotaki oleh Kopda Muslimin belakangan ini juga menjadi perhatian.
Kopda Muslimin diketahui menjadi otak penembakan istrinya sendiri Rina Wulandari.
Menurut keterangan, Kopda Muslimin telah menyiapkan uang hingga Rp400 juta untuk membunuh sang istri.
Bahkan, tak main-main Kopda Muslimin mampu menyewa 4 eksekutor sekaligus untuk membunuh sang istri.
Hingga kini tim gabungan kepolisian dan Kodam IV Diponegoro, masih melakukan penyelidikan terhadap Kopda Muslimin.
Keempat pelaku diketahui, melakukan penembakan dengan senjata api rakitan senilai Rp3 juta.
Kemudian, keempat pelaku ini diringkus polisi di Semarang, pada tanggal 18 Juli 2022.
Lima tersangka yang tertangkap, telah diringkus dengan otak pembunuhan tersebut adalah suami sendiri, Kopda Muslimin.
Menurut, keterangan polisi, Kodam IV Diponegoro, eksekutor menerima kompensasi dari Kopda Muslimin senilai Rp120 juta.
Nilai ini sebagai bagian dari upah senilai Rp200 juta, dan satu unit kendaraan roda empat.
"Jika penembakan mengenai korban, dan meninggal dunia akan diberikan Rp200 juta, dan baru dikasin Rp120 juta, plus mobil Yaris, totalnya Rp400 juta," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudsy.
Sementara, dari pengakuan lain Agus Gondrong, yang menjadi tersangka penembakan istri Kopda Muslimin mengaku hanya mendapat Rp30 juta.
Uang tersebut, kemudian habis untuk biaya pernikahannya.
"Uang tersebut, habis untuk membeli cincin emas tiga gram," kata Mapolresta Semarang, Rabu (27/6).
Selebihnya, uang pemberian Kopda Muslimin tersebut habis untuk biaya pernikahan dan lainnya, seperti seserahan.
"Sudah habis semua untuk biasa pernikahan," katanya.
Untuk diketahui, keempat eksekutor tersebut diketahui adalah S alias Babi, merupakan eksekutor penembakan.
Kemudian, P yang menjadi pengendara motor, dengan kendaraan Kawasaki Ninja.
Lalu, S atau Gondrong, berperan sebagai pengawas aksi penembakan tersebut, lalu seorang lagi bertugas sebagai pemasok senjata.
Pelaku berama S alias Babi mengaku sudah cukup lama mengenal Kopda Muslimin.
Menurut kabar terbaru, Kini Kopda Muslimin dilaporkan tewas di rumah orang tuanya di Kendal saat menjadi buronan.
Dilaporkan, Kopda Muslimin diduga mengakhiri hiduprnya sendiri dengan bunuh diri, sebelum kematiannya dilaporkan dirinya mengalami muntah-muntah.