Ia menuturkan, perusahaan-perusahaan itu juga diduga turut menerima aliran donasi umat dari ACT.
Contohnya, salah satu perusahaan pernah menerima pengadaan armada truk Rp2 miliar.
"(Dipakai) untuk operasional kepentingan afiliasi ACT. ACT kan ada membangun beberapa perusahaan afiliasinya, pengurusnya mereka juga."
"Kemudian uang dimasukkan ke afiliasinya, terus kembalikan ke individunya," pungkasnya.
(*)