Pengujian itu nantinya akan mengungkapkan usia dan jenis kelamin prajurit.
Kerangka yang ditemukan itu merupakan sisa Pertempuran Waterloo yang digali oleh badan amal Waterloo Uncovered.
Sejak tahun 2015 mereka telah melibatkan veteran dan pelajar internasional dalam penggalian medan perang.
Pada tahun 2019, kelompok tersebut menemukan bola senapan, tulang kaki, dan bola meriam seberat enam 2,72 kilogram di lokasi tersebut.
Pandemi Covid-19 membuat proyek tersebut ditunda hingga awal bulan ini.
Kelompok ini juga melakukan survei geofiska skala besar pertama di situs Waterloo dengan harapan menemukan kuburan massal, struktur yang hilang, atau koleksi besar logam.
Untuk sementara ini, para peneliti masih bersemangat dengan penemuan terbaru mereka.
Pollard dalam pernyataannya, “Saya telah menjadi arkeolog medan peran selama 20 tahun dan belum pernah melihat yang seperti ini.”
“Kami tidak akan lebih dekat dengan kenyataan pahit Waterloo selain ini.”
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di