Find Us On Social Media :

Berusia 3.300 Tahun, Segel dan Belati Unik Seperti Mycenaean Ini Ditemukan di ‘Jantung Anatolia Barat’ Turki, Siapakah Penghuni Tanah Seluas 50 Hektar pada Masa Kuno?

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 23 Juli 2022 | 14:10 WIB

Tavsanli Hoyuk, penghuni tertua di bumi.

Intisari-Online.com – Para arkeolog yang menggali di Tavsanli Hoyuk, sebuah gundukan yang diakui sebagai pemukiman tertua yang diketahui di Kutahya, Turki yang berusia 8.000 tahun, telah menemukan segel unik berusia 3.300 tahun dan belati.

Gundukan itu, yang sering disebut sebagai ‘Jantung Anatolia Barat’, dulunya adalah rumah bagi kerajaan kuno yang tidak diketahui.

Situs ini mendapat julukan teresbut karena menyerupai hati jika dilihat dari udara.

Pada tahun 2021, para arkeolog menemukan bukti pemukiman yang berasal dari era Het.

Studi situs mengungkapkan Tavsanli Hoyuk dihuni oleh beberapa budaya kuno, namun beberapa di antaranya belum teridentifikasi oleh para ilmuwan.

Ada kerajaan yang terdiri dari negara-kota pada periode ini.

Menurut Assoc Dr. Erkan Fidan, para arkeolog pikir Tavsanli Hoyuk dengan luasnya yang mendekati 50 hektar, merupakan ibu kota kerajaan yang belum dikenal hingga hari ini.

Orang-orang yang didefinisikan sebagai Hattian di Anatolia Tengah dan Luwi di Anatolia Barat hidup selama periode ini.

Hatti dan kemudian Het, peradabannya terkenal tetapi para arkeolog tidak memiliki informasi apa pun tentang kota-kota Luwian.

Berdasarkan penggalian sebelumnya, Dr. Fidan menyimpulkan bahwa situs tersebut mulai mengalami urbanisasi 5.000 tahun yang lalu dan bawah Tavsanli Hoyuk menjadi kota besar sekitar 4.000 tahun yang lalu.

Menurut Dr. Fidan, analisi ini mungkin mengungkapkan hasil baru dan menarik untuk kawasan tersebut.

Keberadaan pemukiman modern diidentifikasi untuk pertama kalinya dengan berakhirnya Kekaisaran Het, yang tidak diketahui dan hanya terlihat di beberapa pusat arkeologi di Anatolia Barat.