Find Us On Social Media :

Pegang Rekor Peranakan Tionghoa Pertama yang Berpangkat Jenderal, Sosok Ini Didesak Ikut Dicopot dari Kasus Polisi Tembak Polisi, 'Dia Bagian dari Seluruh Persoalan'

By Mentari DP, Selasa, 19 Juli 2022 | 19:30 WIB

Kasus polisi tembak polisi yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E.

Intisari-Online.com - Banyak orang yang disorot dalam kasus polisi tembak polisi yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E.

Diketahui Brigadir J ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Irjen Ferdy Sambo pada Jumat Jumat (8/7/2022) lalu.

Namun menurut keluarga Brigadir J, ada banyak kejanggalan dalam kasus polisi tembak polisi tersebut.

Alhasil buntut dari kasus ini, Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatannya.

Selain Irjen Ferdy Sambo, keluarga Brigadir J juga meminta Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan dicopot.

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Johnson Panjaitan.

Menurut Johnson, Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan diduga adalah sosok yang melarang pihak keluarga untuk membuka peti jenazah Brigadir J.

"Karo Paminal itu harus diganti karena dia bagian dari masalah dan bagian dari seluruh persoalan yang muncul," ungkap Johnson seperti dilansir dari tribunnews.com pada Selasa (19/7/2022).

"Ini karena dia yang melakukan pengiriman mayat dan melakukan tekanan kepada keluarga untuk membuka peti jenazah."

Selain itu melanggar prinsip keadilan bagi pihak keluarga Brigadir J, tindakan Hendra juga dinilai melanggar hukum adat.

"Menurut saya itu harus dilakukan," jelas Johnson.

Apalagi Brigjen Hendra dinilai melakukan sejumlah intimidasi kepada keluarga almarhum.

Seperti tidak boleh memfoto atau merekam. Bahkan beberapa tidak boleh memegang handphone atau masuk ke rumah tanpa izin.

"Sikap itu jelas tidak mencerminkan perilaku Polri sebagai pelindung, pengayom masyarakat," tutur Johnson.

Siapa sebenarnya sosok Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan?

Rupanya Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan bukanlah sosok sembarangan.

Brigjen Hendra merupakan keturunan Tionghoa pertama yang menjabat sebagai polisi berpangkat jenderal di Indonesia.

Menurut penelurusan dari sumsel.tribunnews.com, Brigjen Hendra lahir pada 16 Maret 1974.

Dia adalah lulusan Akpol tahun 1995 dan berpengalaman dalam Profesi dan Pengamanan (Propam).

Berikut riwayat jabatan Brigjen Hendra:

- Kaden A Ro Paminal Div Propam Polri

- Analis Kebijakan madya Bidang Paminal Div Propam Polri

- Kabagbinpam Ro Paminal Divpropam Polri

- Karo Paminal Div Propam Polri (sejak 2020)

Bagaimana menurut Anda soal kasus polisi tembak polisi ini?

Baca Juga: Buntut Panjang dari Kasus Polisi Tembak Polisi, Setelah Kapolri Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo, Keluarga Sebut Brigadir J Jadi Korban Pembunuhan Berencana, Ini Buktinya