Find Us On Social Media :

Kisah Jean Baptiste Bernadotte, Bukan Seorang Bangsawan Prancis yang Melalui Peristiwa Luar Biasa Menjadikannya Raja Sebuah Negara yang Jauh dari Miliknya

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 9 Juli 2022 | 14:05 WIB

Jean Baptiste Bernadotte, menjadi raja meski dia bukan bangsawan.

Mereka  adalah pasangan yang baik, cantik, kaya dan terhubung dengan baik, dan Jean-Baptiste adalah seorang pria militer yang sedang naik daun.

Pada tahun 1804, terjadi kudeta, yang membuat Napoleon menguasai Kekaisaran Prancis Pertama.

Meskipun Jean-Baptiste tidak ambil bagian dalam kudeta, dia memimpin tentara dan memberikan dukungan.

Sebagai hadiah, dia diangkat menjadi salah satu dari delapan belas Marsekal Kekaisaran, dan menjabat sebagai gubernur Hanover.

Dia tampil baik di Pertempuran Ulm dan Pertempuran Austerlitz, dan dihargai.

Dia diangkat menjadi Pangeran Berdaulat Pertama Ponte Corvo pada tahun 1806.

Namanya juga ada di pilar utara Arc de Triomphe, yang dibangun oleh Napoleon sebagai monumen kebesaran Prancis setelah Austerlitz.

Namun, dia ditegur keras oleh Napoleon karna tidak bergabung dalam Pertempuran Jena, dia tidak bisa ke sana karena jalan yang buruk.

Hingga dia sangat dekat dengan pengadilan militer dan tuduhan pengkhianatan pun ada di sekitarnya.

Namun, Jean-Baptiste memaksa jenderal Prusia Gebhard Leberecht von Blücher untuk menyerah pada Pertempuran Lübeck.

Di Lübeck, ia mampu mencegah anak buahnya menjarah kota dan memperlakukan tentara Swedia yang menyerah dengan adil. Sesuatu yang tidak mereka lupakan.

Terlepas dari kemenangan ini, Napoleon sangat curiga terhadap saingannya, berkomentar, “Bernadotte tidak berhenti. Suatu hari nanti Gascon akan tertangkap.”