Find Us On Social Media :

Kisah Jean Baptiste Bernadotte, Bukan Seorang Bangsawan Prancis yang Melalui Peristiwa Luar Biasa Menjadikannya Raja Sebuah Negara yang Jauh dari Miliknya

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 9 Juli 2022 | 14:05 WIB

Jean Baptiste Bernadotte, menjadi raja meski dia bukan bangsawan.

Intisari-Online.com – Ini adalah kisah tentang kekayaan dan raja yang tidak mungkin dicapai oleh seseorang yang bukan keturunan raja.

Jean-Baptiste Bernadotte lahir di Prancis dari seorang pengacara, tetapi melalui peristiwa yang luar biasa dia menjadi raja sebuah negara yang jauh dari miliknya.

Lahir di Pau, Prancis pada 5 Februari 1818, Jean Baptiste Bernadotte adalah putra seorang jaksa dan istrinya.

Keluarganya ingin mengikuti jejak ayahnya untuk menjadi pengacara juga, tetapi Jean Baptiste mendaftar di Marinir Prancis pada tahun 1780.

Ketika Revolusi Prancis dan akibat Teror terjadi, pangkatnya naik dengan cepat, Jean Baptiste menjadi brigadir jenderal pada tahun 1794.

Gigih anti kerajaan, Jean-Baptiste jelas seorang simpatisan Javobin dan menurut beberapa sumber dia memiliki tato ‘kematian bagi semua raja’ di lengannya.

Di bawah komandonya, tentara Prancis berhasil mundur di atas Rine dalam Pertempuran Theiningen.

Dari sinilah dimulai dia pergi untuk memperkuat pasukan Napoleon di Italia.

Di Mantua kedua pria itu pertama kali bertemu, dan Napoleon memberi Jean Baptiste komado divisi ke-4.

Rivalitas pun terjadi di antara kedua pria itu.

Anggota Directory, atau komite beranggotakan lima orang yang memerintah Prancis dari tahun 1795 hingga 1799, menunjuk Jean-Baptiste sebagai panglima tertinggi Angkatan Darat Italia untuk mengimbangi kekuasaan Napoleon.

Bahkan ada ketakutan bahwa Napoleon akan bergerak untuk menggulingkan Republik Prancis.